Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Tim Penggeral PKK Kota Balikpapan bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Balikpapan menggelar deteksi dini terhadap kanker payudara dan kanker serviks. Kegiatan ini diikuti sebanyak 150 orang peserta dari target hanya sebanyak 120 orang pesereta.

Deteksi dini kanker payudara ini dilakukan melalui Periksa Payudara Sendiri (Sadari) dan Iva Test. Kegiatan tersebut berlangsung di BPS Emilia Sandra Kelurahan Graha Indah Kecamatan Balikpapan Utara.

Ketua Penggerak PKK Balikpapan Nurlena Rahmad Mas’ud mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program pokok dari PKK dengan tujuan agar masyarakat Balikpapan sehat.

“Jadi dalam kegiatan ini, peserta diajak bagaimana bisa memeriksa payudara sendiri oleh tenaga medis dari YKI maupun Duta Sadari dan Iva Test dari PKK,” ujat, Nurlena, Selasa (26/10/2021).

Setelah dilakukannya sosialisasi Sadari, peserta diharapkan dapat mempraktekkan sendiri di rumah. Pasalnya, ini adalah salah satu upaya untuk mendeteksi secara dini kanker payudara.

Sedangkan dengan Iva Test dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks. Melalui Iva Test ini, peserta yang ditemukan gejala kanker serviks akan langsung diberikan rujukan ke dokter atau rumah sakit untuk tindak lanjuti.

Nurlena mengatakan, peserta yang datang dalam kegiatan ini sangat antusias, karena dari target 120 peserta, tapi yang datang mencapai 150 peserta.

“150 orang diperiksa, hanya satu orang yang dirujuk berdasarkan hasil test Iva. Sedangkan yang hasilnya normal, diminta untuk melakukan pemeriksaan berkala,” ujarnya.

Temuan satu gejala, kata Nurlena, ini menunjukan bagaimana masyarakat telah menjaga pola hidup yang sehat dan baik. Dari pola makan dan kebersihannya.

“Ini harus tetap dilanjutkan, terutama pola hidup besih dan sehatnya,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PKK Balikpapan Risti Utami, mengajak ibu-ibu untuk memeriksakan dirisedini mungkin, untuk mencegah dan mendeteksi dini lebih cepat kanker payu dara dan serviks.

“Program ini bagian dari program unggulan, sehingga nantinya bukan hanya satu titik tapi di titik-titik lainnya juga akan dilakukan,” ucapnya.

Sedangkan, Ketua YKI Cabang Balikpapan, Sri Soetantinah mengatakan, selama pandemi program deteksi dini dengan Iva test tidak bisa terealisasi karena tindakan IVA test adalah kontak langsung antara pemeriksa dan yang diperiksa.

“Setelah PPKM level 2, dan diizinkan berkegiatan, maka IVA test baru kita laksanakan,” ujarnya.

Tantin sapaaan akrabnya, berharap melalui kegiatan deteksi dini yang digelar YKI bersama stake holder lainnya dapat menekan angka kanker serviks dan payudara.

“Program bantuan dan pendampingan kepada pasien kanker kategori tidak mampu tahun 2020 di masa pandemi tetap dilaksanakan dg segala keterbatasan,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply