Tana Paser, Gerbangkaltim.com – Sebanyak 34 mahasiswa Kabupaten Paser program Strata 1 (S1) dan pasca sarjana (S2) dari berbagai jurusan, mendapatkan beasiswa dari PT. Kideco melalui program program ‘Beasiswa CSR Paser Cemerlang’.

Pemberian beasiswa diberikan jajaran direksi PT. Kideco Jaya Agung, Manager CSR PT Kideco, dihadiri Ketua Tim Fasilitasi Forum CSR Kabupaten Paser yang juga Kepala Bappeda Paser Muksin, dan perwakilan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Medan Ali Hapsah, di Hotel Kyriad Sadurengas, Kamis (8/8).

Program beasiswa ini diberikan kepada 30 mahasiswa S1 dan 4 mahasiswa S2, yang sudah memasuki semester 1 dan semester 3 dari berbagai jurusan di sejumlah Universitas dan Perguruan Tinggi.

Ketua Tim Fasilitasi Forum CSR, Muksin yang juga Kepala Bappeda Paser mengapresais program beasiswa yang dilaksanakan PT. Kideco Jaya Agung ini. Menurutnya, Kideco telah banyak berkontribusi bagi pembangunan Kabupaten Paser.

“Termasuk program ini, salah satu bentuk komitmen Kideco dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Banyak tentunya kontribusi Kideco selain ini seperti dalam hal pembangunan infrastrukur dan bantuan CSR kepada masyarakat,” ucap Muksin.

Sementara Direktur PT. Kideco Jaya Agung Dian Paramita mengatakan, beasiswa yang sudah diberikan ini diharap dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh mahasiswa penerima program ini yang telah terseleksi secara ketat.

“Makanya penerima beasiswa ini layak mendapatkan program ini, karena sudah terseleksi secara ketat. Harapannya beasiswa dapat dimanfaatkan dengan belajar secara sungguh-sungguh,” kata Dian.

Dalam program ini, PT. Kideco mengalokasikan total anggaran sebesar Rp.1 Milyar pertahun. Program yang dilaksanakan PT. Kideco ini adalah kali kedua dilakukan, seetelah sebelumnya program ini pertama kali dilakukan di tahun 2015.

Menurut Manager CSR PT. Kideco, Suryanto, dalam penerimaan beasiswa ini, mahasiswa diminta berkomitmen untuk menjaga nilai akademik per semesternya.
Ada dua komitmen yang dipegang yaitu untuk mahasiswa jurusan eksak minimal harus meraih IPK 3,0. Sedangkan mahasiswa jurusan sosial minmal mendapat IPK 3,3.

“Di bawah itu, mereka harus mengejar point di atasnya, sehingga bisa dilanjutkan, Untuk yang sosial, mereka dibatasi IP 3,3. Ketika IPK nya dibawah itu, maka beassiwa ditunda smenetara sampai memenuhi krtieria,” ucap Suryanto.

Oleh karena itu Kideco dan penerima beasiswa melakukan MoU, sebagai bentuk komitmen agar penerima beasiswa dapat menjaga Raihan prestasi akademiknya selama di bangku kuliah.

“Beasiswa yang diberikan full Scholarship mulai dari biaya perkuliahan, biaya kos hingga biaya perjalan pulang-pergi selama satu tahun,” kata Suryanto.

Seleksi penerima beasiswa dilakukan secara indepen, melibatkan assessor dari Universitas Gadjah Mada, 3 Tenaga Ahli yang menyeleksi 166 calon penerima beasiswa.

“Tim independen sudah teruji karena terbiasa melakukan assessor pada program beasiswa di beberapa tempat. Terkait banyak yang kecewa dengan hasil ini, tentu setiap seleksi kita harus mematuhi kadiah ada yang namanya lolos dan tidak lolos,” ujar Suryanto. (MC Kominfo Paser)

Share.
Leave A Reply