Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan menegaskan perbaikan Bendungan Pengendali (Bendali) Tega Sari akan selesai dilaksanakan di akhir tahun 2021 ini. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp1 Miliar rupiah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DPU Balikpapan Andi Yusri mengatakan, Bendali Telaga Sari yang sempat surut mendadak pada Mei lalu hingga saat ini masih dalam proses perbaikan. Perbaikan bendali bisa rampung pada akhir tahun ini.

“Ada dua kegiatan yang dilakukan untuk penanganan bendali yakni revitalisasi dan penanganan bendali dengan sistem tanggap darurat,” jelasnya.

Untuk yang pertama revitalisasi, katanya, dilakukan pembuatan siring yang berada di belakang kantor Dinas Perdagangan Kota. Kedua, penanganan bendali dengan sistem tanggap darurat.

“Nah, nantinya akan ada jalan antara dinding bendali dan dinding buatan akan rigid,” paparnya.

Yusri menambahkan, semua kegiatan sudah berjalan dan diharapkan bisa rampung pada akhir Desember 2021 ini.

Diakuinya, perbaikan Bendali Telaga Sari sempat agak lama karena menunggu material yang masuk berupa tanah liat harus melewati uji di laboratorium.

“Jadi itu memang perlu beberapa kali pengujian untuk memenuhi persyaratan teknis. Terakhir harus menunggu uji daya tahan terhadap rembesan air,” paparnya.

Ada beberapa sampel yang melewati uji coba, katanya, yang memenuhi kriteria dan lolos uji akan digunakan sebagai material blanket. Apabila semua komponen terpenuhi bisa segera dikerjakan.

“Petugas sudah memetakan lapangan karena sudah ada sumber air di atas harus dikendalikan, diarahkan, lalu dibuang,” tegasnya.

Pasalnya, Kawasan yang mengalami perbaikan harus kering. Dimana awalnya lahan dikupas dulu sesuai rekomendasi perencanaan. Kemudian lahan dipadatkan, setelah itu digelar biotek. Lapis per lapis nanti blanked dipadatkan, setelah itu selesai.

“Secara keseluruhan kalau sudah dilapisi blanked bisa digenangi. Kita harapkan selesai Desember ini,” ujarnya.

Apalagi saat ini intensitas hujan cukup tinggi dan menjadi kendala perbaikan. Kemungkinan akan dilakukan pompa karena lahan perbaikan harus kering.

Pihaknya belum mengetahui berapa dana untuk pengerjaan sistem tanggap darurat. Nanti akan menunggu selesai keseluruhan baru dapat dipastikan total dana.

“Sedangkan untuk rehabilitasi, anggaran yang disiapkan kurang lebih sebesar Rp 1 miliar. Adapun, perbaikan Bendali tersebut menggunakan dana dari APBD Perubahan 2021,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply