Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Kota Balikpapan menargetkan berhasil melakukan pemasangan sambungan air kepada sebanyak 113.000 pelanggan di akhir tahun 2021 ini.

“Dan saat ini sudah berhasil teralisasi sebanyak 111.000 sambungan ke pelanggan,” ujar Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Kota Balikpapan, Haidir Effendi, Rabu (15/12/2021).

Haidir menambahkan, sisanya sebanyak 3000 an sambungan saat ini masih diupayakan, sambil mencari alternatif sumber air baku.

“Mudah-mudahan pembangunan waduk sepaku – semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara bisa dibangun cepat, sehingga bisa dikerjasamakan,” harapnya.

Dikatakannya, saat ini pembangunan waduk -waduk tersebut sudah dikerjakan, namun untuk bisa digunakan tentunya memerlukan waktu yang cukup lama sekutar 2 sampai 3 tahun.

“Jadi kita tunggu saja sampai selesai pengejaannya,” jelasnya.

Saat ini, katanya, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Kota Balikpapan memprioritaskan pemasangan sambungan air bersih ke pemukiman yang berada di perkampungan, sedangkan untuk kompleks perumahan diharapkan bisa membangun sendiri Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA) adalah sistem atau sarana yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitaas air baku (influent) terkontaminasi untuk mendapatkan perawatan kualitas air yang diinginkan sesuai standar mutu atau siap untuk di konsumsi.

“Jadi sementara belum bisa, namun untuk yang ada air bakunya seperti di Balikpapan utara mungkin masih bisa dilakukan penyambungan,” paparnya.

Diakuinya, masih banyak warga yang belum bisa terlayani air bersih karena memang air bakunya yang kurang.

“Taget kita kan 80 persen warga terlayani air bersih, namun kenyataannya kan tiap tahun pertambahan penduduk juga cukup cepat. Pasalnya, di Balikpapan ini bukan pertambahan yang natural, namun karena banyaknya warga yang migrasi,” ungkapnya.

Disisi lain, lanjutnya, penetapan Kaltim sebagai IKN juga jadi tantangan karena tidak mungkin warga pendatang langsung ke Kabupaten Penajam Paser Utara, namun tentunya akan ke Kota Balikpapan dulu.

Share.
Leave A Reply