Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Kesehatan Kota (Dinkes) Kota Balikpapan terus menggencarkan vaksin dosis ketiga atau booster sebagai upaya percepatan akselerasi vaksinasi. Disamping itu kegiatan ini untuk mencegah vaksin kadaluarsa.

“Hari ini kita membuka vaksinasi ditiga titik yang besar yakni Gedung BSCC Dome Balikpapan, Plaza Kebun Sayur dan Gedung Parkir Klandasan Balikpapan. Namun disamping itu juga dilaksanakan di 27 puskesmas yang ada di Kota Balikpapan, “ ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendali Penyakit DKK Balikpapan, Ahmad Jais, Senin (28/2/2022).

1 Dibuka meski tanggal merah
Jais mengatakan, pembukaan ini sengaja dilakukan di hari libur tanggal merah, harapannya seluruh warga Kota Balikpapan yang belum mendapatkan vaksin, mulai vaksin pertama, kedua dan booster bisa datang ke lokasi yang sudah ditentukan untuk mendapatkan suntikan vaksin.

“Ada sebanyak 7000 vaksin jenis pfizer, harpanya hari bisa digunakan semuanya,” ungkapnya.
Selain itu, katanya, untuk dosis satu untuk usia anak 6-11 tahun akan digunakan vaksin jenis Sinovac, sedangkan 12 tahun keatas bisa menggunakan Pfizer dan termasuk untuk dosis tiga atau booster sepanjang sudah tiga bulan setelah dosis kedua.

Sedangkan presentase vaksinasi di Balikpapan, katanya, untuk dosis pertama capai 115 persen, dosis kedua 80 persen dan ketiga masih diangka 9 persen. Rendahnya booster ini karena beberapa waktu lalu jarak pemberian vaksinnya selama 6 bulan.

“Mudah-mudahan dengan perubahan jarak ketentuan yang awalnya 6 bulan jadi 3 bulan untuk pemberian vaksin dosis kedua ke dosis tiga bisa meningkatkan angka presentase vaksin dosis ketiga di Kota Balikpapan,” ujarnya.

Dikatakan Jais sampai saat ini di Kota Balikpapan masih belum ditemukan vaksin dalam kondisi kadaluarsa karena vaksin itu pada umumnya setelah diproduksi rata-rata berusia 26 bulan.
Namun sesuai target pelaksanaan vaksin, maka vaksin di Balikpapan belum sampai masa kadaluarsa sudah diberikan para sasaran vaksinasi.

“Sampai saat ini, setahu kami di Balikpapan, vaksin belum ada yang sampai kadaluarsa,” tegasnya.

Selain itu, lanjutnya, Ketika ada pengiriman vaksin, DKK langsung memberikannya pada target sasaran untuk vaksinasi. Dan untuk persediaan masih cukup, namun ada beberapa jenis vaksin yang stoknya memang terbatas, sambil menunggu kiriman dari pusat salah satunya Sinovac.

Share.
Leave A Reply