Balikpapan, Gerbangkaltim.com – DPRD Kota Balikpapan meminta Pemkot Balikpapan untuk memperketat pengawasan dalam perizinan pengupasan lahan. Pasalnya, salah satu penyebab terjadinya banjir di Kota Balikpapan karena pengupasan lahan yang tidak terkendali.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Subari mengatakan, Pemkot Balikpapan harus membuat kajian dalam menyelidiki penyebab terjadinya banjir dari hulu hingga ke hilir. Sehingga persoalan banjir yang terjadi dapat diatasi.

“Hampir semua daerah yang terjadi banjir itukan bisa diminimalisir. Banjir memang tidak bisa dihilangkan, paling tidak ada flashback ke belakang yang menjadi penyebab terjadinya banjir itu apa,” ujarnya, Kamis (24/3/2022).

Selama ini, kata Saubari, dewan sudah banyak menerima keluhan dari masyarakat, yang sudah tinggal di suatu daerah selama puluhan tahun, tapi tidak pernah terjadi banjir, tapi sekarang tiba-tiba kebanjiran.

“Banyak warga yang mengeluh, kok bisa banjir di daerah kami, padahal selama ini mereka tidak pernah banjir,” paparnya.

Subari menilai sudah ada indikasi human error, yang harus diselidiki oleh pemerintah. Di antaranya menyangkut masalah tata ruang yang tidak maksimal, dengan memberikan izin kepada pengembang secara tidak selektif, dan hal ini yang perlu dikaji ulang bersama-sama.

“Jangan begitu mudah pemerintah kota memberikan izin kepada pengembang, harus benar-benar selektif. Amdalnya harus diperhatikan dengan begitu baik,” jelasnya.

“Kalau itu semua sudah diberlakukan dengan baik dan ketika terjadi banjir kita tidak bisa lagi menyalahkan pemerintah, dan itu adalah murni musibah,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply