Disdikbud Paser Terus Tingkatkan Kompetensi 800 Guru

TANA PASER, Gerbangkaltim.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus meningkatkan kemampuan guru Paud di daerah itu karena hingga saat ini terdapat 800 guru yang belum mengikuti pelatihan dan pedidikan (diklat).

“Untuk di Kabupaten Paser, yang belum pernah mengikuti diklat kurang lebih 800 guru. Oleh karena itu kami terus memberikan diklat,” kata Kabid Pembinaan dan Ketenagaan Disdikbud Paser Erni Susanti usai kegiatan diklat yang diikuti 40 guru pendamping muda tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Senin (30/9).

Pihaknya tengah mengupayakan diklat peningkatan kompetensi disemua jenjang, baik PAUD sampai dengan SMP. Saat membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan guru pendamping muda bidang PAUD.

Erni mengatakan, setiap tenaga pendidik harus memiliki kompetensi dan kemampuan yang memadai sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.

Secara bertahap, saat ini kata ia Disdikbud Paser terus mengupayakan diklat guna menigkatkan kompetensi guru di semua jenjang, baik PAUD sampai dengan SMP.

“Kegiatan akan kita laksanakan secara rutin, dengan dana yang dialokasikan di APBD Kabupaten Paser“ kata Erni.

Erni mengakui bahwa alokasi anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) itu belum memadai. Oleh karenanya di dalam upaya-upaya peningkatan kompetensi lanjut Erni, Dikbud Kabupaten Paser melakukan kerjasama dengan Kementrian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud).

“Di dalam peningkatan kompetensi ini ada sharing dana antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Dengan sinergitas tersebut diharapkan peningkatan kompetensi itu dapat selalu ditingkatkan. Tujuan akhir Disdikbud Paser dapat meningkatkan dan meratakan kualitas pendidikan di Kabupaten Paser, insyaallah akan bisa terwujud.

Dalam hal peningkatan kompetensi tersebut Erni mengungkapkan, Khusus untuk guru pendidikan anak usia dini (PAUD) belum semua mengikuti pelatihan. Erni berharap kedepan guru – guru yang belum mengikuti pelatihan, kedepan bisa diikut sertakan pada diklat yang akan datang.

“Dengan kegiatan yang dilkukan secara berkesinambungan ini diharpkan kepada semua guru-guru nantinya akan mendapat ilmu yang sama dan kompetensinya juga sama ketika mengajar di dalam kelas,” harap Erni. (MC Kabupaten Paser)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLANL-MEI
hosting terpercaya