Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Rendahnya serapan anggaran APBD Tahun 2022 oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Balikpapan menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan. Padahal saat ini sudah memasuki triwulan II tahun 2022.

Ketua DPRD Balikpapan H Abdulloh usai memimpin rapat gabungan dengan seluruh OPD, di ruang rapat paripurna beberapa waktu lalu mengatakan, serapan anggaran APBD Tahun 2022 oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Balikpapan masih rendah.

“Memasuki kuartal II penyerapan masih sangat rendah. Rata-rata di bawah 20 persen. Bahkan ada yang masih 15 persen,” ujarnya, Senin (16/5/2022).

Abdulloh mengatakan,DPRD Kota Balikpapan mendorong Pemkot Balikpapan untuk inovatif dalam merealisasikan pemanfaatan anggaran.

Pasalnya, penyerapan yang maksimal dapat membantu menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Disamping itu, agar tidak terjadi penyerapan anggaran yang baru melonjak saat penghujung tahun nantinya.

“Kepala dinas dan kepala bidang harus menggenjot kinerja bawahannya. Program-programnya segera dijalankan,” jelasnya.

Disinggung dampak yang ditimbulkan seperti pergeseran anggaran, Abdulloh mengaku belum melihat jauh sampai ke sana. Sebab anggaran yang ada saja belum dijalankan dengan maksimal.

“Kalau penyerapan rendah, semua kegiatan pelayanan masyarakat akan terhenti. Yang dirugikan adalah masyarakat. Otomatis akan mempengaruhi APBD 2023 nanti,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply