SEJUMLAH ahli mengungkap tanda awal atau gejala tertentu di kaki bisa memberi petunjuk adanya masalah kesehatan paru-paru yang serius. Gangguan ini dapat membatasi kemampuan Anda untuk menghirup oksigen.

Seperti dilansir dari BestLife, Selasa (2/5/2022), berikut beberapa kondisi pada kaki yang dinilai terkait dengan masalah kesehatan paru-paru.

  1. Nyeri, Kram, atau Bengkak
    Hipertensi pulmonal (PH) adalah kondisi serius yang terjadi ketika arteri yang mengalirkan darah dari jantung ke paru-paru menyempit sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi.

Clinic Cleveland mencatat, jika terjadi PH, ventrikel kanan secara bertahap melemah dan kehilangan kemampuannya untuk memompa cukup darah ke paru-paru. Pada akhirnya, ini menyebabkan beberapa pasien dengan hipertensi pulmonal mengalami gagal jantung.

  1. Bengkak di Satu Kaki
    Emboli paru terjadi ketika salah satu arteri pulmonalis di paru-paru tersumbat. Orang dengan emboli paru sering mengalami nyeri dada, sesak napas, atau batuk terus-menerus.

Mereka juga mungkin mengalami pusing, berkeringat, detak jantung tidak teratur, demam, atau kulit lembab.

Pasien dengan deep vein thrombosis (DVT), prekursor langsung emboli paru, mungkin mengalami pembengkakan, nyeri atau bengkak di satu kaki. Beberapa pasien DVT juga mengalami perubahan warna kulit, atau perasaan hangat di kaki yang terkena.

  1. Perubahan Warna atau Pembengkakan Mengindikasikan Sianosis
    Jika Anda memperhatikan bahwa kaki tampak berwarna biru, ungu, atau abu-abu, itu bisa menjadi tanda sianosis, suatu kondisi jantung dan paru-paru yang terjadi ketika tingkat saturasi oksigen darah turun di bawah 85 persen.

Meskipun ada berbagai kondisi mendasar yang dapat menyebabkan sianosis, beberapa penyebab paling umum terkait dengan paru-paru. Ini termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), hipertensi pulmonal, asma, dan pneumonia.

  1. Pembengkakan Kaki Bisa Tunjukkan Edema Paru
    Edema paru adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang ditandai dengan adanya kelebihan cairan di kantung udara paru-paru. Karena cairan menggenang di mana udara seharusnya berada, pasien dengan edema paru semakin sulit bernapas.

Edema paru akut terjadi secara tiba-tiba, sering disertai dengan sesak napas, kecemasan, mengi, batuk terus-menerus, detak jantung yang cepat, atau pusing. Sebagai kondisi kronis, edema paru dapat mencakup gejala-gejala ini dan juga termasuk penambahan berat badan, kelelahan, dan pembengkakan di kaki.

Sumber : PMJ NEWS

Share.
Leave A Reply