Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Latihan bersama Garuda Sheild 15/2021 TNI AD – US Army di Amborawang, Kukar, Kaltim  resmi ditutup dengan upacara sederhana di Mako Yonif 600 Raider/Modang, Kodam VI Mulawarman, Balikpapan, Sabtu (15/8/2021).

Irjenad  Letjen TNI Benny Susianto dan Kapten David Moets menjadi inspektur upacara dalam penutupan ini. Dan kegiatan ini dihadiri Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Heri Wiranto dan Forkopimda Pemprov Kaltim dan Kota Balikpapan

Latihan yang disebut-sebut sebagai latihan perang terbesar di sepanjang sejarah TNI AD dan US Army ini, digelar di tiga tempat secara bersamaan masing-masing Puslatpur Kodiklatad Baturaja, Palembang, Daerah Latihan Amborawang, Kukar, Kaltim dan Makalisung, Manado, sejak 1-14 Agustsu 2021.

Kegiatan Latma ini melibatkan sebanyak 2.161 prajurit TNI AD dan 1.547 US Army. Sedangkan untuk Latma Garuda Sheild 15/2021 TNI AD – US Army  di Amborawang, Latma diikuti 250 Prajurit TNI AD sedangkan dari US Army diikuti 126 Prajurit

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa  dalam sambutannya yang dibacakan Irjenad Letjen TNI Benny Susianto  menyampaikan ucapan terima kasih, dan apresiasi kepada seluruh peserta atas terselenggaranya Latihan Bersama Garuda Shiel Ke-15 tahun 2021 sesuai yang direncanakan.

“Latma Garuda Shield Ke-15 ini berbeda dengan yang sebelumnya, karena dilaksanakan di tiga daerah  berbeda  dan dilakukan secara paralel,” ujarnya dalam amanatnya.

Latma Garuda Shield Ke-15, kata Kasad, dirasakan mamfaatnya bagi kedua Angkatan Darat dalam meningkatkan kapasitas, kapabilitas, dan profesionalisme kemampuan militer Prajurit. Kemudian juga  terjalinnya hubungan person to person yang lebih kuat, saling berinteraksi, berbagi ilmu dan pengalaman maupun ide, pendapat, dalam memecahkan berbagai persoalan taktis yang dihadapi sekaligus menumbuhkan sikap saling percaya, saling mengerti, dan saling menghargai.

“Saya beharap apa yang telah kita upayakan bersama ini, akan semakin mempererat kerja sama bagi kedua Angkatan Darat. Interoperabilitas, dan sinergi mulai dari level strategis sampai dengan tingkat operasional, akan semakin mudah terbentuk melalui komunikasi secara langsung di lapangan, sehingga membawa kontribusi nyata bagi terwujudnya perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan.” Tukasnya.

Penutupan ini ditandai dengan pelepasan tanda latihan dilengan kanan dan penyerahkan pigam kepada perwakilan TNI AD dan US Army oleh Irjenad  Letjen TNI Benny Susianto dan Kapten David Moets.

Dalam kesempatan itu juga, diserahkan cinderamata dari TNI AD kepada US Army oleh Irjenad  Letjen TNI Benny Susianto dan sebaliknya.  Bahkan Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Heri Wiranto menyerahkan cinderamata Mandau senjata khas suku Dayak Kalimantan kepada Kapten David Moets dari US Army.

Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Heri Wiranto mengatakan, kegiatan upacara penutupan ini menandai berakhirnya kegiatan latihan yang meliputi Field Training Exercise, Life Fire Exercise, kegiatan sport dan culture day.

“Hasil yang dicapai tentunya banyak hal yang kita dapatkan, tetapi semangat kebersamaan, membangun hubungan persahabatan antara prajurit TNI-US Army ini yang sangat kental terjadi,” ujarnya.

Terkait materi latihan, katanya, tentunya akan dilakukan evaluasi yang nantinya akan menjadi masukan bersama. Dan harapannya, latihan ini tidak sampai disini saja, namun bisa terus dikembangkan dengan mungkin di satuan atau daerah lainnya.

Share.
Leave A Reply