Pangdam Cek Kesiapan Latgab Garuda Shield Antara Tentara Amerika dan TNI

Balikpapan, Gerbangkaltim.com— Panglima Kodam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto mengunjungi lokasi pelatihan di markas Batalyon Infanteri Raider 600 Modang, guna melihat secara dekat kesiapan dan memberikan semangat kepada personelnya yang akan dilibatkan dalam latihan bersama Garuda Shield ke 15 Tahun 2021 antara TNI Angakatan Darat dengan US Army, Jumat (23/7/2021)

Panglima Kodam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto mengatakan, ia menyiapkan waktu khusus melaksanakan pengecekan kesiapan satuan, baik penyelenggara pelatihan, pendukung pelatihan berkaitan dengan akan diselenggarakannya latihan bersama Garuda Shield ke 15 tahun 2021 antara TNI Angkatan Darat dengan US Army pada 4 hingga 14 Agustus mendatang.

“Latihan ini sebenarnya merupakan latihan yang telah diprogramkan oleh angkatan darat, namun selama ini latihan yang melibatkan pasukan besar baru pada 2021,” ujarnya.

Latihan Garuda Shield, katanya, rencananya akan dilaksanakan di tiga tempat yang terbesar dilaksanakan Puslapor Baturaja di Sumatera Selatan, kedua di latihan tempur amborawang Kutai Kartanegara dan ketiga di Makalisung Manado Sulawesi Utara.

“Jadi hari ini saya meyakinkan seluruh penyelenggara latihan, pelaku maupun pendukung pelatihan dari sarana dan prasrana unsur-unsur yang mendukung hal apa yang dibutuhkan sudah sangat siap,” paparnya.

Menurut Heri latihan ini sangat luar biasa karena sepanjang sejarah belum pernah dilaksanakan dengan skala besar melibatan pasukan yang cukup banyak di wilayah Kalimantan Timur, yang manfaatnya pertama dapat membangun hubungan diplomasi militer antara TNI Angkatan Darat dengan US Army, tentu akan berdampak baik bagi prajurit yang berinteraksi langsung dengan mereka, kedua banyak hal bisa dilaksanakan tentang kemampuan mereka memiliki pasukan yang prefesional karena pernah melakukan tugas dibeberapa negara, tentu akan ada interaksi.

“Disisi lain kita juga punya kelebihan pada prajurit kita yang punya kemampuan, karena itu nanti aka nada sharing, ketiga kita ingin mengenalkan budaya Kaltim,” tegasnya.

Khusus untuk latihan yang dilaksanakan di Kaltim ini melibatkan Batalyon Infanteri Raider 600 Modang kekuatannya untuk pelaku pelatihan 120 orang unsur, pendukung 50 orang dan ini semua akan dilibatkan dalam pelatihan mulai dari peralatan alat angkut kendaraan dan persenjataan.

“Saya tekankan dalam arahan pertama ini suatu kesempatan yang baik bagi mereka suatu kehormatan kebanggaan bisa berlatih dengan tentara luar US Army, saya ingin latihan ini dimanfaatkan oleh mereka saling mengenal saling membangun komunikasi untuk mendapatkan hal-hal yang positif yang akan dilaksanakan dalam latihan tersebut,” paparnya.

“Sekaligus kami ingin memberikan gambaran ke mereka, kalau tentara Indonesia juga hebat dan profeional mereka punya kemampuan yang terlatih dan siap melaksanakan tugasnya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLANL-MEI
hosting terpercaya