Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Hutan Lindung Sungai Wein merupakan kawasan wisata yang mengedepankan pelestarian lingkungan. Kawasan ini sangat kaya akan berbagai jenis keanekaragaman hayati. Untuk itu bekerja sama dengan Friends of Wild Nature (FOWN), Yayasan Indocita Madani dan KPHL Balikpapan, Pertamina RU Balikpapan turut memperkenalkan keanekaragaman hayati di Sungai Wain melalui penerbitan buku WAIN’s Treasures.

Demikian disampaikan oleh Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina RU Balikpapan Ely Chandra Peranginangin. (Minggu, 27/06). “Sungai Wain merupakan kawasan yang sangat kaya akan flora dan faunanya.” ujarnya. Dengan keanekaragaman yang luar biasa, Pertamina menurutnya ingin turut berpartisipasi dengan semakin memperkenalkan flora dan fauna di Sungai Wain.

Pertamina bekerja sama untuk melakukan dokumentasi terhadap flora dan fauna yang ada di Sungai Wain. “Hasilnya akan diterbitkan dalam sebuah buku. Saat ini kita masih proses pengumpulan foto-foto.” ujarnya. Pengumpulan foto-foto langsung dari alam memang memerlukan usaha yang cukup menantang. “Ketepatan momen dan cuaca juga turut mempengaruhi proses pengumpulan fotonya terutama faunanya.” lanjutnya.

Prediksi jumlah flora dan fauna yang akan didokumentasikan antara 200 sampai dengan 250 foto. “Selain akan ditampilkan dalam buku, hasil-hasil dokumentasi tersebut akan kami publikasikan melalui media sosial instagram @pertamina_ru5 setiap minggunya. Publikasi melalui media sosial diharapkan akan dapat menjangkau publik yang lebih banyak dan lintas daerah.” kata Chandra.

Dengan semakin banyaknya publikasi mengenai keanekaragaman hayati di Sungai Wain, masyarakat diharapkan akan semakin peduli dengan kelestarian Sungai Wain. “Masyarakat pasti akan merasa takjub melihat hasil dokumentasi keanekaragaman hayati disana. Dengan melihat begitu indahnya keanekaragaman hayati yang ada disana, semoga kelestarian Sungai Wain senantiasa terjaga.” harapnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Friends of Wild Nature Eko Cahyono. Eko mengatakan kekayaan biodiversitas Sungai Wain hendaknya dapat dijaga bersama.

“Sungai Wain merupakan benteng terakhir hutan dataran rendah pesisir dengan ciri dan karakteristik kekayaan alamnya dapat dengan bangga kita wariskan pada generasi penerus.” jelasnya

Eko mengharapkan dengan penerbitan buku ini, semakin menggugah kesadaran banyak pihak. “Semoga para pengambil keputusan sampai pada masyarakat luas dapat memberikan komitmen ikut menjaga kekayaan diversitas yang kita miliki untuk terus dapat dinikmati generasi mendatang.” harapnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pertamina yang telah membantu penerbitan buku ini. “Hal ini merupakan bukti nyata dari komitmen perusahaan terhadap kegiatan konservasi alam. Kami sangat menghargai bantuan yang sudah diberikan, semoga kerja sama ini tidak berhenti pada titik ini saja melainkan dapat berlanjut pada kegiatan lainnya pada masa mendatang.” tutupnya.

Share.
Leave A Reply