Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Ratusan pemudik dari berbagai kabupaten dan kota di Kaltim mulai memadati Pelabuhan Semayang Balikpapan. Para pemudik ini memilih mudik lebih awal dengan menggunakan kapal laut dengan berbagai tujuan.

“Saya mau mudik ke Tarakan mas, kapal saya pilih karena lebih murah dibandingkan dengan pesawat. Untuk kapal ini saya dapat harga Rp275 ribu, sedangkan kalau pakai pesawat sudah diatas Rp1 juta lebih,” ujar Siti Hajrah, Selasa (26/4/2022).

Dikatakannya, ia lebih memilih mudik lebih awal karena ingin bisa beristirahat setelah sampai tujuan, selain itu juga mengikuti anjuran pemerintah.

Senada dengan itu, Irwan pekerja sawit di Kaltim mengatakan, sangat senang pemerintah memperbolehkan untuk mudik. Sehingga dirinya bisa merayakan hari raya Idul Fitri di kampung bersama keluarga.

“Senang mas, bisa Lebaran di kampung bersama keluarga. Dua tahun kemarin saya Lebarannya di Melak aja, enggak bisa pulang,” akunya.

Sementara itu, Kepala PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni Cabang Balikpapan, Purwadi mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi lonjakan pemudik tahun 2022 ini.

Di antaranya dengan menambah kunjungan kapal terutama untuk rute Balikpapan-Surabaya dan sebaliknya Surabaya-Balikpapan.

“Jadi untuk yang reguler kita punya tiga kapal masing-masing KM Lambelu, KM Labobar dan KM Bukit Siguntang. Untuk tambahan akan ada KM Umsini, rencana besol akan tiba dengan tujuan Tanjung Perak, Jakarta dan Kijang,” ucapnya.

Ditambahkannya, saat ini tiket yang terjual sudah 5000 lebin, namun angka penjualan tersebut akan terus bertambah karena arus mudik masih akan terjadi hingga tanggal 29 April mendatang.

“Mulai awal tanggal hingga saat ini tiket terjual sudah diatas 5000 an, itu masih ada tanggal 27, 28 dan 29, sehingga bisa mencapai 10.000 tiket,” jelasnya.

Purwadi mengatakan, arus mudik tahun 2022 ini di Balikpapan mengalami peningkatan 100 persen dari tahun 2021 lalu, namun masih jauh dari angka arus mudik di tahun 2019.

Share.
Leave A Reply