Balikpapan, Gerbangkaltim.com – General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) Saleh Siswanto mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan kompor listrik.

“Beli kompor listrik nanti tambah dayanya hanya Rp 150 ribu, dari 900 watt di rumah sampai ke 11.000 watt itu sama harga rupiahnya Per KWhnya,” ujar Saleh Siswanto, Selasa (3/5/2022).

Lanjut Saleh menambahkan, tergantung lagi dengan pemakaian mau 900 watt, 1.200 watt, 5.500 watt dan 7.700 watt, harganya tetap sama Rp 150 ribu, jadi beli kompor listrik, nanti dapat minta voucher tambah daya hanya mengisikan voucher di aplikasi PLN Mobile.

“Bayar cuma Rp 150 ribu tambah daya dari 900 watt ke 11.000 watt, kalau gak pakai itu dari 900 watt ke 11.000 watt itu bisa puluhan juta untuk tambah dayanya,” jelasnya.

Adapun kompor listrik minimal yang tumkunya kecil 2.200 watt itu cukup, tapi kalau pemakaian besar ada kompor, pompa, kulkas, pendingin ruangan, mau agak besar ke yang 5.500 watt, tidak ada biaya beban toh harganya sama.

“Tinggal pemakaiannya saja, kalau pembayarannya banyak tergantung kembali dengan pemakaiannya, kenaikan biaya listriknya dibandingkan dengan beli gas jauh lebih hemat, sementara harga Kompor listrik sekarang sudah ada dikisaran harga Rp 300bl ribu hingga Rp 600 ribu untuk yang satu tungku,” ucapnya.

Program pengalihan kompor berbahan bakar LPG ke kompor listrik atau juga dikenal kompor induksi ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengurangi impor LPG.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, PLN siap mendukung program konversi kompor induksi. PLN sebenarnya sudah menggulirkan program Satu Juta Kompor Induksi.

“PLN juga siap menggulirkan diskon tambah daya guna mempermudah pelanggan untuk beralih ke kompor induksi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, beberapa waktu lalu.

Salah satunya saat ini tengah berjalan, PLN memberikan harga khusus tambah daya hanya sebesar Rp 150 ribu melalui program Nyaman Kompor Induksi 2021 bagi pelanggan yang membeli kompor induksi melalui partner yang memiliki kerjasama dengan PLN.

Dari sisi penggunaan, kompor induksi juga lebih murah dibandingkan dengan kompor LPG. Hasil uji coba menunjukan, untuk memasak 1 liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya sebesar Rp 158 ribu, sementara dengan kompor elpiji tabung 12 kilogram sekitar Rp 176 ribu.

Dengan pola memasak rata-rata masyarakat di Indonesia, terjadi penghematan Rp 28.500,- dari biaya memasak setiap bulan.

Share.
Leave A Reply