Balikpapan,Gerbangkalti.com – Tim Satgas Penangan COVID-19 bersama unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) menggelar pemeriksaan rapid test antigen acak di tempat angkringan atau cafe dan arena bermain billyar, di pasar segar, Jumat (25/6/2021) malam.

“Malam ini kami melakukan pemeriksaan rapid test antigen, dari 12 orang kami menemukan dua hasil test rapid antigen dimana satu garis tegas dan satu garis samar. Biasanya kami mengatakan ini fouls positif atau fouls negatif, untuk itu kami harus melakukan pemeriksaan yang lebih tepat dengan menggunakan test PCR swab yang merupakan golden standar pemeriksaan covid 19,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dr Andi Sri Juliarty saat menyampaikan perkembangan Covid 19 di pasar segar, Jumat (25/6/2021) malam.

Dio sapaan karibnya mengatakan, untuk memastikan hasil pemeriksaan anti gen terhadap dua pengunjung yang reaktu, maka Satgas meminta dua warga tersebut untuk melakukan pemeriksaan PCR Swab dan tetap difasilitasi pemerintah, jadi warga tidak usah khawatir.

“Tadi sudah berkomunikasi untuk mengarahkan pemeriksaan besok,” ujarnya.

Dikatakan Dio, saat ini terdapat 144 kasus positif, dimana 73 kasus bergejala sehingga dirawat di RS, 57 kasus perluasan tracing yang dilakukan puskesmas, satgas PPKM Mikro, babinsa dan bhabinkamtimas, 4 kasus pelaku perjalanan, 10 orang tanpa gejala, 23 kasus selesai dirawat dan dua kasus COVID-19 meninggal dunia yakni perempuan (43) dan laki-laki (67) di RS Bhayangkara.

Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengatakan sesuai surat edaran wali kota akan mengadakan pengetatan berbagai titik.

“Tidak lain dan tidak bukan, ini adalah ikhtiar untuk mengurangi mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Kota Balikpapan,” papar Rahmad.

Seperti yang diketahui bersama bahwa peningkatan tren dari covid 19 ini, terkhusus daerah hampir pulau jawa dan sumatera itu mengalami peningkatan yang cukup signifikan. “Kami tidak inginkan terjadi di Kota Balikpapan, walaupun kami ketahui dalam minggu-minggu ini di Balikpapan juga mengalami kenaikan,” ulasnya.

Wali Kota Balikpapan mewakili atas nama pemerintah kota (Pemkot) dan Ketua Tim Gugus Covid-19 pada kesempatan malam ini ingin menyampaikan dan menghimbau agar kesadaran masyarakat sangat perlu diterapkan di tengah Pandemi Covid-19 ini.

“Kami bersama dengan jajaran Forkopimda dan stakeholder tentunya selalu berkomitmen untuk turun kelapangan dan memberikan rasa aman nyaman dan menjamin kesehatan warga kota yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Rahmad Mas’ud menyampaikan kepada para milik cafe di sekitar pasar segar untuk tidak perlu khawatir, karena ini adalah untuk kebaikan semua dan warga masyarakat tidak perlu cemas dengan perkembangan covid 19 tapi tetap waspada dengan menerapkan 5 M.

“Ada pengumuman dari pemerintah, jadi bukan 5 M tetapi 6 M. (Yakni) Mengurangi makan bersama. Sekali lagi warga balikpapan tetap optimis menjaga kesehatan kami, olahraga yang cukup, makan yang baik. Imun kami akan baik,” tutupnya

Share.
Leave A Reply