Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan berencana akan menggunakan sistem pompa untuk menyedot air di beberapa titik wilayah banjir yang parah.

Kepala DPU Kota Balikpapan, Andi Yusri Ramli mengatakan, Pemkot Balikpapan telah menganggarkan dana untuk pengadaan mesin pompa di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2021.

“Pompa mobile ini paling tidak mengurangi ketinggian banjir. Pompa ini jangka pendek sih,” ujar, Sabtu (6/11/2021).

Andi Yusri menambahkan, pompa ini akan digunakan di drainase maupun sungai yang ada sudah tidak bisa lagi menampung air. Sehingga dalam beberapa perhitungan dam kajiannya, Dinas Pekerjaan Umum akan menyalurkan aliran air menuju laut.

“Adapun realisasinya terkait dengan pompa mobile baru bisa terlaksana tahun ini. Sebab, kemarin kemampuan anggaran DPU dialihkan untuk penanganan covid-19,” jelasnya.

Mesin pompa ini akan dimanfaatkan untuk menyedot air di titik-titik banjir yang parah di Balikpapan. Diantaranya di kawasan Jalan Beller, MT Haryono dan Simpang Tiga Jalan Ahmad Yani, Balikpapan Tengah.

Selain pengadaan mesin pompa, Pemkot juga akan merealisasikan pembebasan lahan guna pelebaran aliran Sungai Ampal.

“Kalau tidak salah dananya sudah ada kok, kemarin kita tidak bisa berbicara banyak karena persoalan covid-19 uangnya gak ada,” paparnya.

Andi Yusri menegaskan, fungsi lain daripada pompa mobile, juga bisa digunakan untuk menyedot lumpur yang ada di bozem, seperti di Tugu Adipura maupun Balikpapan Baru.

“Ada juga di depan Gunung Bahagia, bahkan disaluran-suluran kita yang banyak buntunya,” paparnya.

Lebih lanjut, Andi Yusri menambahkan, Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan sejatinya telah memiliki satu unit pompa mobile.Namun, dialihkan fungsinya sebagai genset. Pasalnya, dalam beberapa tahun kemarin kerap terjadi pemadaman listrik.

“Kita juga ada satu dulu, tapi kita gunakan untuk genset cadangan. Sehingga kita memesan lagi untuk tahun ini,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply