BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com,– Polda Kaltim membentuk tim untuk mengawasi pergerakan terduga teroris yang kemungkinan bersembunyi dan membangun jaringan di sejumlah areal perkebunan sawit di Kaltim.
Seperti diindikasikan, Kalimantan menjadi lokasi penguatan basis ekonomi salah satu jaringan teroris untuk membangun negara khilafah di Indonesia.
Hal ini telah disampaikan Mabes Polri usai menangkap terduga teroris baru-baru ini di Jawa Barat. Usaha perkebunan kelapa sawit jadi usaha yang diduga dilakukan teroris untuk memupuk kekuatan ekonomi membangun negara khilafah.
Kepolisian hingga kini masih terus menyelidiki perusahaan maupun lokasi perkebunan tersebut di Kalimantan. Termasuk di Kaltim.
Nama-nama terduga teroris yang kemungkinan bersembunyi dan membangun jaringan di Kaltim bahkan sudah terdata. Termasuk orang-orang baru yang masuk jaringan juga sudah termonitor Mabes Polri.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto kepada media mengatakan, sejauh ini memang masih belum bisa memastikan keberadaan terduga teroris di Kaltim. Kendati demikian, informasi yang dilaporkan jajaran Polres di Kaltim sudah ada kelompok pekerja sawit yang ekslusif dalam melaksanakan ibadah.
“Namun demikan, para terduga teroris ini prilakunya masih belum mengarah kepada tindakan aksi terror. Apalagi terindikasi masuk ke dalam jaringan terorisme,” kata Kapolda Kaltim usai menerima kedatangan pasukan Brimob Polda Kaltim yang sebelumnya ditugaskan untuk pengamanan ibukota di Jakarta.
500 Pasukan Brimob Kembali ke Kaltim
Sementara itu, setelah melaksanakan tugasnya membantu Polda Metro Jaya mengamankan ibukota pasca penetapan pemenang hasil Pemilu 2019 oleh KPU pada 22 Mei lalu, sebanyak 5 skk atau 500 personil Sat Brimob dan Dit Sabhara Polda Kaltim pulang ke Kaltim, pada Selasa (2/7/2019).
Kepulangan pasukan ini disambut langsung Kapolda Kaltim dengan menggelar Apel Penyambutan di Mako Brimob Polda Kaltim yang dipimpin oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Priyo Widyanto, MM.
Kapolda Kaltim dalam sambutannya mengatakan, ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas nama pribadi dan atas nama Polda Kaltim kepada seluruh personil BKO yang sudah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik.
“Semoga kinerja baik ini bisa terus dilanjutkan pada tugas-tugas berikutnya,” ujarnya.
Pada apel tersebut pun seluruh personil menerima pengalungan bunga langsung dari Kapolda Kaltim dan sambutan selamat datang dari Wakapolda Kaltim Brigjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan dan PJU Polda Kaltim.
Kapolda Kaltim menyebut, meski suhu politik memuncak usai penetapan pemenang, namun semua berhasil dilalui dengan baik.
(mh/gk)
