Samarinda, Gerbang Kaltim.com – Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) kembali ketambahan kasus kematian akibat serangan virus Covid-19, Sabtu (19/3/2022). Tambahanya ada 5 kasus.

Ke lima tambahan itu sumbangan dari daerah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kota Bontang dan Kota Samarinda, masing-masing 1 kasus.

Selain itu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bertambah 3 kasus. Sehingga jumlahnya selama dalam kurun waktu hampir dua tahun menjadi 5.656 orang yang meninggal dunia.

Selain itu, Kaltim juga ada tambahan 205 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang datang dari 10 kabupaten/kota, seperti Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), masing-masing 5 kasus.

Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), masing-masing 13 kasus. Kota Samarinda 18 kasus. Kota Bontang 19 kasus. Kabupaten Kutai Barat 21 kasus. Kabupaten Paser/Tanah Grogot 26 kasus.

Kabupaten Berau 36 kasus. Kota Balikpapan 49 kasus. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 dalam waktu kurang lebih 23 bulan tercatat 204.535 kasus.

Untuk kesembuhan pasien pada hari yang sama bertambah 1.079 orang yang datang dari Kabupaten Mahakam Ulu 13 orang. Kabupaten Kutai Barat 18 pasien. Kabupaten Penajam Paser Utara 25 orang.

Kemudian dari Kabupaten Paser 45 pasien. Kabupaten Kutai Kartanegara 64 orang. Kabupaten Berau 94 pasien. Kota Balikpapan 151 pasien. Kota Bontang 239 orang dan Kota Samarinda 353 pasien.

Berdasarkan Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), melalui instagram resminya pertanggal 19 Maret 2022, ‘Benua Etam” masih merawat 5.213 pasien, setelah berkurang 879 kesembuhan.

Dari 10/kabupaten/kota, 9 daerah lainnya bergabung di zona merah alias daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.

Ke sembilan daerah yang berstatus zona merah itu Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Paser, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat, Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Timur.

Sementara, wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun, yakni Kabupaten Mahakam Ulu berstatus zona oranye atau daerah dengan risiko sedang Covid-19.*

Share.
Leave A Reply