Balikpapan – Kondisi arus mudik melalui transportasi darat turut mengalami peningkatan di mudik lebaran Idul Fitri 2022 ini. Tak hanya terjadi pada bus antar kota, bus antar provinsi pun mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibanding hari biasa.

Berbeda dengan bandara dan pelabuhan, pemudik melalui jalur darat khususnya bus mengalami kenaikan sejak sepekan lalu, di mana setiap keberangkatan bus hampir 100 persen kursi terpenuhi. Bahkan puncaknya terlihat sejak Selasa (26/4/2022) hingga Kamis (28/4/2022).

Dari catatan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVII Kaltim dan Kaltara kondisi pergerakan bus yang mengangkut pemudik hingga Jumat (29/4/2022) masih menunjukkan kenaikan. Meskipun tidak sebanyak dari beberapa hari sebelumnya.

“Untuk di terminal Batu Ampar memang tidak terlalu signifikan kenaikannya, kalau kita perkirakan itu sekitar 20 sampai 30 persen saja. Namun tetap ada kenaikan dibanding hari-hari biasa,” terang Kepala BPTD Wilayah XVII Kaltim dan Kaltara, Avi Mukti, Sabtu (30/4/2022).

Dalam sehari selama arus mudik lebaran ini sambung Avi, ada 15 unit bus antar provinsi yang beroperasi setiap hari, jika di kalkulasikan setiap bus mengangkut 40 penumpang diperkirakan sekitar 600 pemudik keluar dari Kaltim. Jumlah ini naik lebih 100 persen dibanding hari biasa yang hanya enam unit per hari.

“Untuk puncaknya itu sekitar empat hari lalu, kapasitas di dalam bus yakni 40 seat itu penuh semua setiap keberangkatan,” katanya.

Menurut Avi, para pemudik dari Balikpapan, Samarinda dan sekitarnya paling banyak tujuan ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Hampir setiap harinya penumpang tujuan Kalsel selalu memenuhi Terminal Batu Ampar maupun Terminal Bus Pulau Indah.

“Yang paling banyak itu ke Kalsel, setiap hari pasti ada. Besok juga masih banyak yang ke sana. Kalau dari Balikpapan-Samarinda itu kan hanya rutinitas, jadi setiap hari pasti ada. Armadanya juga kami siapkan 60 unit dan itu semua sudah dalam kondisi laik jalan,” beber Avi.

Sementara itu, ditanya soal puncak arus balik lebaran, dia memprediksi akan terjadi pada tanggal 7 dan 8 Mei 2022. Untuk mengantisipasi puncak arus balik tersebut, BPTD telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Dinas Kesehatan, dan instansi lainnya agar memperlancar penanganan arus balik nanti.

“Kita prediksi itu tanggal 7 dan 8 Mei, karena kan itu mau mendekati masa terakhir libur lebaran. Jadi kita mempersiapkan SDM atau personel. Kita juga sudah bersinergi dengan teman-teman kepolisian, dinas kesehatan dan instansi lainnya untuk menyukseskan mudik,” dia menandaskan.

 

Humas Polda Kaltim

Share.
Leave A Reply