Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Tim Kedeputian Pengkajian dan Penginderaan (Jiandra) Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas) Republik Indonesia melaksanakan Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) ke Kalimantan Timur dengan tujuan Kota Balikpapan, Bontang dan Samarinda. KKDN ini akan dilaksanakan mulai hari ini, Selasa (19/7/2022) hingga Jumat (22/7/2022) mendatang.

“Kami menyambut baik kunjungan ini dan Kota Balikpapan sebagai penyangga IKN yang baru, siap menerima siapa saja yang berkunjung untuk menggali informasi demi kemajuan dan kebaikan bersama dalam pembangunan,” ujar Pj Sekretaris Daerah, Muhaimin, Selesa (19/7/20220.

Di Balikpapan Tim Jiandra Setjen Wantannas Republik Indonesia ini dipimpin Deputi Bidang Jiandra Laksda TNI Gregorious Agung W.D., M.Tr (Han) melaksanakan Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) bertemu dengan Pemkot Balikpapan yang dihadiri Pj Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin.

“Adapun agenda yang akan dilaksanakan Setjen Wantannas RI di Kota Balikpapan ini adalah berkunjung ke PT Kilang Pertamina Balikpapan dan TPA Manggar,” jelasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Jiandra Laksda TNI Gregorious Agung W.D., M.Tr (Han) menjelaskan, pihaknya melakukan KKDN ini dengan tujuan membahas dampak konflik global antara Rusia-Ukraina di Indonesia, kaitannya dengan krisis energi dan krisis pangan.

“Kita akan memberikan masukan ke Presiden terkait dengan perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan krisis energi dan krisis pangan,” ujarnya.

Gregorious Agung menambahkan, Indonesia harus berupaya untuk mencari sumber maupun menggali potensi energi dari dalam negeri, sehingga tidak hanya mengimpor saja.

Dipilihnya KKDN ke wilayah Kaltim ini, kata Gregorious Agung, karena memang wilayah ini terpilih, untuk menjadi bahan proyek mewakili seluruh provinsi yang ada di Indonesia dalam memanfaatkan energi baru terbarukan.

Kunjungan ke TPA Manggar pun akan menjadi bahan kajian pihak Setjen Wantannas terkait pemanfaatan gas metan yang dihasilkan oleh tumpukan sampah yang ada disana.

“Kami ingin melihat bagaimana pemerintah ini berkomitmen untuk tidak mengandalkan energi fosil, karena energi fosil ini semakin kedepan akan semakin habis,” jelasnya.

Selain masukan bagi pemerintah pusat, Gregorius berharap hasil kajian yang akan dilakukan pihaknya pun dapat bermanfaat bagi Pemkot Balikpapan.

“Semoga saja hal ini juga bisa menjadi masukan bagi Pemerintah Kota Balikpapan,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply