Tana Paser, Gerbangkaltim.com – Untuk meningkatkan kemampuan jurnalistik, staf humas DPRD Kabupaten Paser mengikuti bimtek di ruang rapat Bappekat, Sabtu (4/5) dengan menghadirkan narasumber dari Media Center pada Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) setempat.
Kasubag Humas dan Protokol DPRD Paser Saufi Ulhaq mengatakan bimtek tersebut dilakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan baru seputar jurnalistik, baik dalam penulisan berita tulis dan pembuatan berita foto.
“Karena kami lihat, teman-teman di Media Center ini pagi sama-sama meliput namun sore sudah ada beritanya. Kami ingin banyak belajar dan berbagai pengetahuan,” tutur Saufi.
Dengan berbagi pengetahuan dan wawasan antara staf humas dan para reporter Media Center DKISP ini diharap dapat mendukung tugas dan fungsi humas, terutama dalam hal publikasi kegiatan baik yang dilakukan oleh unsur pimpinan maupun anggota DPRD Paser.
Sementara Kasi Media Publik, Ropi’I yang juga sekaligus redaktur pada Media Center DKISP Paser menyebut, humas DPRD dan reporter Media Center DKISP memiliki tugas dan peran yang hampir sama, salah satunya membuat konten informasi untuk keperluan publikasi.
“Bedanya humas DPRD cakupannya kegiatannya hanya seputar kegiatan DPRD, sementara Media Center DKISP cakupannya lebih luas, tapi intinya sama. Sama-sama melakukan kegiatan pengumpulan informasi atau peliputan.
Dalam kesehariannya, kegiatan yang dilakukan reporter media center sepert layaknya seorang wartawan pada umumnya.
“Dari cara kerjanya sama dengan yang dilakukan wartawan pada umumnya, namun di Kominfo kami biasa menyebutnya dengan pejuang informasi,” imbuh Ropi’i.
Materi bimtek ini berkaitan dengan cara pengambilan gambar atau foto, beserta caption sehingga menjadi berita foto yang memenuhi unsur jurnalistik. Untuk materi ini disampaikan oleh Fotografer Media Center Asmaul Husna.
Sementara materi tentang berita teks atau berita tulis, menyangkut bagaimana penulisannya, disampaikan oleh Reporter Media Center Hutja Prasetya.
“Setelah pertemuan ini, sharing informasi dan pengetahuan tetap berlanjut. Kita akan buat grup whatsapp untuk tempat diskusi dan berbagai pengalaman,” tutur Ropi’i. (MC Kabupaten Paser)
