Balikpapan, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Samarinda memperingati Hari Air Dunia (HAD) ke-31 2023 di IPAL Marga Sari PTMB Kota Balikpapan, Kamis (16/3/2023).

Kegiatan ini dihadiri Kepala BWS Kalimantan IV Samarinda, Kabid SDA DPU Kota Balikpapan mewakili Wali Kota Balikpapan, Direktur Operasional PTMB Balikpapan, dan Kepala BPPW Kaltim, serta lainnya.

Kepala BWS Kalimantan IV Samarinda, Harya Muldianto mengatakan peringatan HAD ke-31 ini bertemakan “Be The Change You Want To See In The World”

“Tema tersebut adalah mendorong masyarakat menjadi agen perubahan yang bisa mengambil tindakan dalam kehidupan mereka untuk merubah cara mereka menggunakan konsumsi dan mengelola air,” ujarnya, Kamis (16/3/2023).

Pada peringatan HAD ke-31 ini, Harya mengatakan, juga dirangkai dengan aksi daerah penanaman 300 pohon yang terbagi empat kantor Kementerian PUPR di Provinsi Kaltim.

“Untuk BWS Kaltim telah tertanam 75 pohon di tiga lokasi, yaitu Bendungan Manggar, Bendungan Teritip dan sekitar gedung UOB Palaran Samarinda,” paparnya.

Dimana ada penyerahan bibit pohon kepada PDAM Kota Balikpapan. Selebihnya adalah melaksanakan gerakan tabung air dan cegah banjir dengan biopori yang ditargetkan sebanyak 3.740 titik.

“Gerakan pembuatan biopori ini akan melibatkan Komunitas Peduli Sungai (KPS) dan para pegawai dilingkungan BWS Kalimantan IV bersama masyarakat sekitar. Selanjutnya rangkaian kegiatan olahraga Gateball, serta kesenian dengan tema tersebut,” paparnya.

Sementara itu, Kabid SDA DPU Kota Balikpapan mewakili Wali Kota Balikpapan, Jen Supriyanto mengatakan Pemkot Balikpapan sangat mengapresiasi kegiatan ini melalui penanaman biopori dan penyerahan bantuan tanaman.

“Kita berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi penyemangat dalam upaya-upaya melestarikan alam sebagai sumber utama air bersih,” jelasnya

Peringatan HAD sudah seharusnya mampu membuka mata akan pengelolaan sumber-sumber air bersih secara berkelanjutan.

“Demi masa depan generasi yang akan datang, peringatan ini juga penting sebagai salah satu cara membangun komunikasi dan informasi dalam melestarikan sumber air sebagai kebutuhan pokok makhluk hidup,” ucapnya.

Dimana sebagai beranda Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Katanya, tentunya dengan melonjaknya jumlah penduduk secara signifikan, sehingga juga memerlukan sumber daya air yang memadai.

“Sementara ini sumber kita masih tergantung pada sumber air hujan. Karena itu saya mengajak kita semua untuk bersikap bijak dalam memanfaatkan dan mengelola air,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply