PASER, Gerbangkaltim.com – Aksi demo siswa SMA 1 Tanah Grogot pada Senin (13/01/2020) pagi langsung direspon pihak sekolah, dengan menggelar rapat yang melibatkan guru dan Ketua Osis.

Informasi yang berkembang bahwa aksi tersebut sebagai bentuk protes siswa terkait adanya seorang guru yang berijazah palsu.

Hal ini pun direspon Kepala Sekolah SMA 1 Tanah Grogot Roosnanie.

“Yang bersangkutan  tidak ada  ditempat  semenjak awal tahun,” kata Roosnanie.

Permasalahan ini kata ia, belum bisa dipastikan kebenarannya karena ia tidak memiliki kewenangan untuk memeriksa. 

“Untuk kebenaran kami perlu libatkakan  Dinas Pendidikan Provinsi kaltim karena  bukan  kewenangan  kami untuk memeriksa itu,” ujarnya.

Namun, rupanya aksi demo siswa ini bukan hanya dilatarbelakangi persoalan ijazah palsu semata. Melainkan ada hal lain.

Berikut isi tuntutan siswa yang berhasil diperoleh Gerbangkaltim.com.

Rosnaanie berharap siswa tidak melanjutkan demo dan masalah ini bisa selesai.

“Harapan kami masalah ini bisa terselesaikan dan siswa bisa kembali belajar seperti biasa,” ucap Rosnaanie. (GK)

Share.

2 Komentar

Leave A Reply