PASER, Gerbangkaltim.com – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli melantik Suryanto Agus Tono sebagai Direktur Perusahaan Air Minum Tirta Kandilo Suryanto Agus Tono periode 2021-2026, Rabu (18/08/2021).

Pelantikan yang dilaksanakan di area Kolam Renang Awa Selangui Kantor Perumda Tirta Kandilo ini dihadiri Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf, Seketaris Daerah Katsul Wijaya, Dewan Pengawas Perumda Tirta Kandilo Ina Rosana, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Pimpinan Cabang Perbankan dan Plt Camat Tanah Grogot Guntur.

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan pelantikan Direktur Perusahaan Air Minum Tirta Kandilo yang baru akan membawa semangat baru bagi Perusahaan tersebut.

“Ini amanah yang harus dipertanggungjawabkan secara institusional dan konstitusional. Direktur Perumda harus bisa memberikan pelayanan secara profesional kepada masyarakat,” kata Bupati Paser dr. Fahmi Fadli.

Dikemukakan Bupati Fahmi Perumda Air Minum Tirta Kandilo merupakan BUMD yang bertujuan memberikan pelayanan dasar penyedian air minum dan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Paser. Oleh karena itu ia meminta kepada Direktur Perumda Tirta Kandilo meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Saya menaruh harapan besar kepada direktur terpilih untuk bekerja lebih baik untuk meningkatkan kinerja Perumda Air Minun Tirta Kandilo,” ungkap dr. Fahmi Fadli.

Bupati Fahmi meminta Direktur meningkatkan cangkupan pelanggan, menurunkan tingkat kebocoran air, dan dapat memfungsikan mesin pengolah air sehingga Kabupaten Paser memiliki air kemasan tersendiri.

“Targetnya untuk 5 tahun ini mendapatkan pelanggan diatas 30 persen,” kata dr. Fahmi Fadli.

Bupati Fahmi berharap Direktur yang baru dapat berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait dalam mengelola Perumda Tirta Kandilo. Kepada Direktur sebelumnya, Muhammad Zamizami, Bupati mengucapkan terimakasih atas kinerja dan pengabdiannya.

Sementara Direktur Perumda Tirta Kandilo Suryanto Agus Toni mengaku ingin memajukan Perusahaan Air Minum Tirta Kandilo, terutama terkait kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM), dan meningkatkan pendapatan perusahaan.

“Selama pemerintahan yang kemarin belum ada pernah melakukan rekrutmen SDM,” kata Suryanto.

Suryanto menambahkan banyaknya jumlah rekening masyarakat yang tertunggak, untuk itu diperlukan tindakan seperti penyegelan ataupun menagih secara rumah per rumah.“Jika semua telah dilakukan, dan pelanggan tidak mau membayar maka akan kami segel dan tutup,” tutup Suryanto. (Adv)

Share.
Leave A Reply