Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan melaksanakan Rapat Kerja Nasional Tahun 2022, kegiatan ini dalam rangka melaksanakan konsep pemulihan dan bangkit melalui konsep transformasi sistem pelayanan kesehatan yang terbagi 6 pilar oleh Kementerian Kesehatan RI.

Transformasi sistem pelayanan kesehatan yang terbagi 6 pilar tersebut meliputi transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, serta transformasi teknologi informasi dan bioteknologi.

Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Setdakot Balikpapan, Agus Budi Prasetyo yang membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud SE, ME, mengatakan, perbaikan dan penerapan transformasi sistem kesehatan 6 pilar Kesehatan tersebut, sejalan dengan program prioritas Pemerintah Kota Balikpapan Bidang Kesehatan telah tercantum dalam RPJMD Tahun 2021-2026.

“Yakni pembangunan RSUD Sayang Ibu di Kecamatan Balikpapan Barat, RSUD di Kecamatan Balikpapan Timur dan perluasan cakupan jaminan kesehatan hingga tercapai Universal Health Coverage (UHC),” ujarnya,Selasa (8/11/2022).

Selanjutnya melalui Dinas Kesehatan Kota, kata Wali Kota, juga perlu menselaraskan pencapaian indikator standar pelayanan minimal bidang kesehatan.

“Upaya percepatan melaksanakan 6 pilar transformasi sistem kesehatan sinergi program prioritas RPJMD serta meningkatkan capaian indikator SPM dalam tantangan Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi hal yang krusial dibahas dalam rapat kerja kesehatan daerah (Rakerkesda) Kota Balikpapan 2022,” paparnya.

Dan Wali Kota Balikpapan sudah barang tentu sangat menyambut baik pelaksanaan Rakerkesda tersebut dengan harapan dapat membangun komitmen bersama sekaligus merumuskan kebijakan program kesehatan Kota Balikpapan.

“Melalui kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi terhadap program kesehatan yang dilaksanakan sebelumnya, sehingga menghasil formulasi yang tepat di tahun mendatang,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, rapat kerja merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam mengevaluasi program.

“Sehingga rakerda kesehatan ini mengundang banyak pihak khususnya dalam bidang kesehatan dan lintas sektor. Apalagi Kemenkes telah memberikan arahan dalam transformasi sistem kesehatan,” ujarnya.

Dio sapaan akrabnya mengatakan, Kota Balikpapan selalu siap untuk melakukan transformasi sistem kesehatan dan bekerja secara cepat.

“Di mana akan banyak perubahan dalam transformasi sistem kesehatan, sehingga perlu persiapan yang matang instansi kesehatan,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply