Tana Paser, Gerbangkaltim.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser telah mendeteksi ada empat lokasi yang rawan terjadi  kebakaran hutan dan lahan (karhutla) memasuki musim kemarau.

“Empat wilayah yang masuk kategori rawan karhutla antara lain daerah Jone, Pasir Belengkong, Rantau Panjang, dan Tanah Grogot,” kata anggota Pusat Pengendalian Informasi (Pusdalop) pada BPBD Paser Hendrik Tham, di Tanah Grogot, Kamis (8/8).

Menurutnya dari ke empat lokasi tersebut, yang paling rawan terjadi kebakaran adalah  di wilayah Tanah Grogot dan Pasir Belengkong.

Dalam kurun waktu satu bulan terkahir, terjadi beberapa peristiwa kebakaran hutan dan lahan di antaranya yang paling luas kebakarannya di wilayah Jone dan Rantau Panjang.

“Dalam  satu bulan terakhir sudah  terjadi beberapa kali  kebakaran dan yang paling luas  terjadi di Jone dan Rantau Panjang seluas 5 haktare, “katanya.

Hendrik menyatakan semua wilayah di Kabupaten Paser berpotensi terjadi kebakaran, sehingga masuk dalam kategori zona merah atau rawan kebakaran. 

Lanjut Hendrik  terjadi peningkatan jumlah titik panas diakibatkan kondisi atmosfer dan cuaca yang relatif kering sehingga mengakibatkan tanaman menjadi mudah terbakar. 

“Kami berharap masyarakat tetap terus mewaspadai sebaran titik panas guna menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla),” pintanya.

BPBD Paser bersama TNI, Polri dan Pemadam Kebakaran, kata Hendrik terus meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan

“Dampak lain yang juga perlu diwaspadai  adalah bahaya polusi udara dan asap, potensi kekeringan lahan serta kekurangan air bersih,” ucap Hendrik. (MC kominfo Paser)

Share.
Leave A Reply