BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berkunjung ke Kota Balikpapan untuk mengkampanyekan pasangan calon (paslon) tunggal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud – Thohari Azis. Kader PDI P ini bahkan menyempatkan keliling Kota Balikpapan menyapa masyarakat.
“Saya sudah berkali-kali kesini, kesannya enak sih saya baru kali ini berkeliling santai bertemu masyarakat, setidaknya ada yang panggil saya, ada yang kenal saya. Ini persiapan tanggal 9 Desember,” ujarnya, Minggu (29/11).
Dalam kampanyenya di Balikpapan Ganjar menghindari kerumunan. Sehingga dia hanya berkeliling sambil berolahraga bersepeda di lapangan merdeka untuk menyampaikan dukungannya untuk paslon Rahmad – Thohari. Dia juga ingin mengedukasi masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan.
“Saya tidak nyaman kalau kerumunannya kebanyakan karena pandemi juga belum beres, maka kita menjaga kita mengedukasi. Beliau berdua kampanye terus, hidungnya, mulutnya ditutup terus, bicarapun seperti ini (tetap pakai masker),” paparnya.
“Artinya memberi edukasi kepada masyarakat corona belum berhenti. Jadi edukasi kepada kesehatannya, kemudian dampak ekonominya. Bagaimana dampak sosialnya,”paparnya.
Apalagi saat ini lanjutnya, Rahmad merupakan Wakil Wali Kota sehingga tidak elok jika melanggar protokol kesehatan.
“Kampanyenya tidak lagi mengumpulkan massa, kerumunan-kerumunan karena itu akan melanggar aturannya. “ tegasnya
“Beliau (Rahmad) Wakil Wali Kota) jadi gak mungkinlah kita melanggar aturan sendiri, yang keren dari dua kawan saya mereka mengedukasi, maka kampanye begini, ketemu dengan anak muda, ngevlog,”jelasnya.
Politisi PDIP ini juga meminta agar dhibungi usai usai pencoblosan dan ketika sudah diketahui hasil penghitungan sementara pilkada. Karena kata dia, bahwa paslon Rahmad – Thohari harusnya menang mutlak. Mengingat hanya calon tunggal.
“Tanggal 9 desember saya hanya sampaikan kepada mereka tolong jam 7 malam saya di telp. Saya hanya ingin mendengar kedua sahabat saya ini menang mutlak,” ujarnya.
Ganjar mengaku, banyak berbagi pengalaman dengan Rahmad dan Thohari. Namun juga mendapat banyak masukkan sebagai, mengingat Rahmad dan Thohari sudah berpengalaman di esekutif dan legislatif.
“Saya hanya berbagi pengalaman, tapi saya baginyagak banyak-banyak juga tyernyata mereka juga cukup hebat di DPRD, jadi wakil wali kota, sudah pengalamannya sudah bagus . Sekarang kami justru berdiskui untuk saling melengkapi,” ujarnya.
“Siapa tahu Kaltim dan Jateng kita bisa berdagang antar provinsi bagaimana kita antar kabupaten kota bertemu,”tutupnya. (mh/gk)
