Tana Paser, Gerbangkaltim.com – Ketua Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba Tawuran dan Anarkis (Gapenta) Paser Utuh Mahni mendorong adanya rehabilitasi atau pemulihan terhadap remaja di daerah itu yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba.

“Kita dorong rehabilitasi kepada remaja yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba,” kata Utuh Mahni usai sosialisasi bahaya narkoba kepada remaja tingkat SMA dan Perguruan Tinggi di Tanah Grogot, Jumat (23/8).

Menurut Utuh, orangtua korban tidak mengetahui apa yang harus dilakukan saat anaknya menjadi korban penyalahgunaan obat-obatan terlarang tersebut.

“Kalau tidak tawuran kemudian masuk penjara, atau masuk rumah sakit jiwa,” ucap Utuh.

Akhirnya lanjut Utuh, orangtua pun menjadi malu melihat kondisi anaknya sehingga tidak jarang masyarakat berpandangan buruk kepada keluarga tersebut.

“Orangtua malu akhirnya punya anak korban narkoba. Bingung dibawa kemana, bahkan ada yang bilang itu kesurupan,” kata Utuh.

Oleh karena itu sosialisasi yang digelar Gapenta itu diharap dapat meminimalisir penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Gapenta pun aktif melakukan sosialisasi hingga tingkat RT.

“Koordinasi dengan pihak terkait seperti RT, kelurahan, kecamatan, dan Kesbangpol juga kami lakukan saat melakukan sosialisasi,” ujarnya.

Utuh berharap juga ada dukungan anggaran dari Pemerintah Daerah (Pemda) sehingga sosialisasi bisa secara aktif dilakukan, bersama Lembaga terkait seperti Badan Narkotika Kabupaten (BNK), Polres Paser dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. (MC Kominfo Paser)

Share.
Leave A Reply