Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurahman didampingi sejumlah pejabat tinggi TNI AD dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo menyaksikan langsung Latihan Tempur yang dilaksanakan Batalyon Infanteri 611/ Awang Long Kodam VI Mulawarman yang menggelar Latihan tempur di area Latihan tempur di Amborawang, Kutai Kerta Negara, Kaltim.
“Pada hari ini saya berkunjung ke Kodam VI Mulawarman khususnya Batalyon 6/11 untuk melihat secara langsung pertempuran Batalyon 6/11. Tadi kita melihat prajurit-prajurit melaksanakan latihan,” ujar Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurahman, Senin (5/12/2022).
Dudung mengatakan, program latihan ini merupakan program tahunan TNI yang selama ini telah berjalan di masing-masing batalyon antar kecabangan mulai dari Satuan Tempur (Satpur), Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dan Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin).
“Ini sebenarnya program tahunan, program yang selama ini sudah berjalan masing-masing batalyon dan ini dilakukan antar kecabangan. Sehingga keterlibatan infanteri, kaveleri, armed, arhanud, Zeni, POM , semuanya terlibat,” jelasnya.
Kasad juga memastikan program latihan yang selama ini dilakukan TNI sudah berjalan baik, sehingga jika terjadi pertempuran yang sesungguhnya TNI sudah siap karena sesuai tugasnya TNI menjaga wilayah NKRI.
Dikatakannya, Latihan yang dilakukan Batalyon 611 Kodam VI Mulawarman ini untuk melihat sejuahmana mekanisme yang selama diterapkan dapat berjalan dengan baik.
“Kita akan melihat sejauhmana mekanisme yang sudah mereka lakukan sebagai ukuran . Kita melihat program yang selama ini dilaksanakan sudah mencapai sasaran,”ujarnya.
“Tadi mulai dari Gerakan, bantuan tembakan, bagaimana bantuan dalam rangka mengatasi ranjau, mengatasi kawanan perang. Mekanisme ini saya lihat sudah sesuai ketentuan yang berlaku,” tambahnya.
Dudung menegaskan, jika menghadapi ancaman dari luar TNI AD khususnya telah siap. Dia melihat, latihan berjalan baik, sasaran mampu dihancurkan para prajurit yang berlatih.
“Sehingga harapan kami dengan melaksanakan latihan yang sudah bagus ini ke depan untuk menghadapi ancaman-ancaman yang mungkin timbul TNI AD sudah siap menghadapi,” ucapnya.
“Tadi kalau sepintas, gerakannya sudah bagus, sasaran-sasarannya pun sudah bisa dihancurkan semuanya. Artinya ketepatan, akurasi ini sudah benar, tinggal nanti pasti ada evaluasi-evaluasi yang saya sampaikan.”
