Jakarta- Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Aris Merdeka Sirait memberikan penghargaan Kepada Satgas Ops Damai Cartenz dalam hal ini Kombes Pol. Muhammad Firman, S.I.K, M.Si., selaku Kepala Operasi Damai Cartenz. Penghargaan diberikan atas dedikasi dan konsistensinya untuk peduli, membina dan mendidik serta melindungi anak- anak di Papua melalui Program Polisi Pi Ajar Binmas Noken Polri.

 

Komisi Nasional Perlindungan Anak Sebagai Institusi Independen di bidang Pemenuhan dan Perlindungan Hak anak di Indonesia yang bekerjasama dengan Polisi Selebriti. Arist Merdeka Sirait salut dengan Program Polisi Pi Ajar Ops Damai Cartenz di Papua.

 

“Ini memang sangat luar biasa ya, memang Komnas Perlindungan Anak selalu hadir dalam situasi apapun, meskipun anak anak yang berada di ujung timur ya. Terima Kasih kepada Muhammad firman Ka Ops Damai Cartenz dan karna sesuatu hal beliau diwakili oleh Pak Bambang yang termasuk dari bagian dari satgas Damai Cartenz itu.” Ungkap Ketua KPAI saat acara penyerahan Piagam Penghargaan di Aula Kantor Komnas Perlindungan Anak Jl. TB Simatupang no. 33, Jakarta, Rabu (08/06/22).

 

Aris Merdeka Sirait menegaskan bahwa penghargaan ini adalah pengharagan yang tidak mungkin bisa diukur, ini adalah sebuah komitmen bahwa saudara – saudara kita penegak hukum di Papua memberikan perhatian dengan program pendekatan kesejateraan dan pendidikan khususnya kepada anak anak Papua.

 

“Program dengan pemenuhan hak-hak dasar dan pendidikan anak amat luar biasa, oleh karena itu melalui penghargaan ini mudah – mudahan program ini berjalan seterusnya. Semua masyarakat juga akan mendukung dan kita berharap tokoh tokoh adat, kepala kepala suku marilah kedepankan hak dasar anak dan kesejahteraan. Pemenuhan hak atas pendidikan itu dengan pendekatan kesejahteraan maka itulah program yang paling tepat sehingga hak hak dasar itu tidak terlanggar.” tegas Ketua Komnas Anak.

 

Disamping itu, Kepala Operasi Damai Cartenz yang diwakili oleh Kasatgas Cyber Kombes Pol. Bambang Widiyatmoko, S.H., M.M., mengaku tidak menduga Satgas Ops Damai Cartenz akan mendapatkan penghargaan dari Komnas Perlindungan Anak Indonesia, dikarenakan para personel Operasi Damai Cartenz dalam melaksanakan tugas jauh dari pantauan yang berada di Pedalaman Papua.

 

“Kami berterima kasih kepada Komnas Perlindungan Anak Indonesia atas penghargaan ini. Meskipun kami jauh disana ternyata ada yang memperhatikan tugas kami di Papua.” ungkap Kombes Pol. Bambang.

 

Untuk diketahui, Program Si-Ipar Polisi Pi Ajar Ops Damai Cartenz telah terbukti bisa membawa perubahan bagi masyarakat Papua, terlebih dalam bidang pendidikan. Sejumlah Ops Damai Cartenz diantaranya Si-Ipar Polisi Pi Ajar yang dilakukan adalah menjadi guru atau pendidik bagi kebanyakan siswa yang sekolahnya kekurangan tenaga pengajar terutama di daerah pedalaman Papua.

Share.
Leave A Reply