Tana Paser, Gerbangkaltim.com – Dinas Lingkungan Hidup mensiagakan personel guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Lati Petangis.

Kabid Pengelolaan Tahura DLH Paser Teguh Haryanto mengatakan upaya tersebut untuk mencegah merembet titik api dari lahan di sekitar tahura.

“Kita siagakan 6 personel untuk jaga setiap hari,” katanya di Tanah Grogot, Sabtu (31/8).

Belum lama, kebakaran terjadi di dekat kawasan Tahura pada Jumat (30/8) siang namun api berhasil dipadamkan petugas.

Api berasal dari lahan seluas 3,5 hektare milik warga setempat, tepatnya di Desa Saing Prupuk. “Yang dikhawatirkan api merembet ke Tahura dan meluas,” kata Teguh.

Dengan luas Tahura sekitar 3.400 hektar, dibutuhkan personel yang cukup memadai untuk menangani karhutla di kawasan tersebut karena personel yang ada saat ini baru berjumlah 6 orang ditambah 2 petugas keamanan.

Jumlah tersebut dinilai belum memadai untuk mengatasi karhutla sehingga perlu dibentuk satu brigade karhutla.

Menurut Kasi perlindungan, Pengawetan dan Pemanfaatan Tahura DLH Paser Syarifuddin, Tahura sudah memiliki peralatan yang memadai untuk dibentuk satu brigade

Peralatan tersebut yakni mobil pemadam jeef 2 unit, mobil pemadam truck 2 unit, mobil water suplay truck 1 unit, satu buah motor, pompa punggung (genpo), pompa jinjing (waterex) dan peralatan karhutla lainnya, Tahura Paser dinilai layak dibentuk satu brigade karhutla.

“Brigade akan fokus menangani kebakaran hutan di kawasan Tahura dan juga bisa diberdayakan membantu jika ada kebakaran di tempat lain,” ucap Syarifuddin.

Namun untuk pembentukan brigade, DLH Paser saat ini menghadapi persoalan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Apalagi ada edaran untuk tidak merekrut tenaga Pegawai Tidak Tetap (PTT). Itu jadi kendala,” ucap Syarifuddin. (MC Kominfo Paser)

Share.
Leave A Reply