Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan terus menggencarkan pemberian vaksin bagi pelajar di Kota Balikpapan. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat tercapainya herd imunnty sehingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang ditunggu pelajar di Balikpapan bisa dapat terlakasana.

“Kita bersyukur untuk kegiatan pelajar di Balikpapan khusunya SMP sudah dilaksanakan secara masif,” ujar Kepala Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan Disidikbud) Kota Balikpapan Muhaimin, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (01/10/2021).

Program vaskinasi yang digelar DKK Balikpapan, kata Muhaimain, sampai saat ini masih dilakukan melalui 27 puskesmas se Kota Balikpapan dengan cara mendatangi langsung sekolah-sekolah. Selain itu, juga bekerjasama dengan Termasuk instansi dan organisasi.

“Untuk vaksin pelajar ini, kami mendapatkan bantuan vaksin dari BIN, dari Polda, ada juga bantuan vaksin dari SPN,” ujarnya.

Selain itu, katanya, juga dari bantuan organisasi kemasyarakatan misalnya MCC Muhammdyah, bahkan juga ada dari kepelabuhan. Semuanya memberikan dukungan vaksinasi pelajar.

“Masifnya, gerakan vaksin yang dilakukan terhadap pelajar kami semakin banyak sehingga kepercayaan orangtua saat melepaskan putra putrinya untuk mengikuti PTM itu lebih baik lagi,” tegasnya.

Muhaimin menambahkan, Dikbud Kota Balilkpapan sangat siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

“Seandainya Balikpapan sudah turun di level 3 atau dilevel 2, maka PTM sudah sangat siap,” ujar Muhamin.

Dikatakannya, pihaknya juga sudah menggelar simulasi hingga tiga kali. Termasuk sudah menggelar Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) tatap muka.

“Persiapan PTM alhamdulilah sangat lancar. Sudah melaksanakan simulasi tiga kali, melaksanakan AKM dengan tatap muka, kemudian kita bersyukur guru-guru sudah divaksin,” tegasnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, lanjutnya, status Kota Balikpapan yang saat ini masih di PPKM Lavel 4, jika sudah turun menjadi Level 3, maka langsung bisa menggelar PTM terbatas untuk semua tingkatan mulai PAUD, SD SMP hingga SMA.

“Tentu waktu durasinya berbeda, tidak sama sesuai tingkatan sekolah. Kita tinggal menunggu mudah-mudahan nanti Balikpapan berada di level 3-2,” tukasnya.

Selain itu, katanya, setelah turun status PPKM Level 3, makan sudah barang tentu Dikbud juga masih harus menunggu izin dari Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud untuk menggelar PTM terbatas.

“Setelah lavel turun, kita hanya tinggal tunggu arahan Wali Kota Balikpapa saja,” tutupnya.

Share.
Leave A Reply