Balikpapan,Gerbangkaltim.com — Perayaan Hari raya Idul Adha 1442 Hijriah dilaksanakan dengan pemotongan hewan kurban, salah satunya dilaksanakan di Masjid Ishlahul Ummah di Perumahan Wika, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara.
Sebelum melaksanakan pemotongan hewan kurban, lokasi sudah disemprot disinfektan dan para petugas juga sudah diukur suhu tubuhnya sebelum memasuki lokasi penyembelihan. Bahkan petugas pemotongan dilakukan rapid antigen.
“Kita tetap lakukan prokes, termasuk kepada para petugas panitia sebelumnya juga sudah mengikuti kegiatan vaksinasi,” ujar Panitia Penyembelihan Hewan Kurban Masjid Ishlahul Ummah, Jutanto, Selasa (20/7/2021).
Jutanto menambahkan, untuk proses penyembelihan hewan qurban juga melibatkan petugas dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) sebanyak 8 orang yang bertugas untuk menyembelih dan menguliti dan petugas panitia sebanyak 60 orang yang dibagi ke dalam beberapa tugas, seperti penimbangan dan pembungkusan.
“Untuk tahun ini kami menyembelih 14 ekor sapi ada kenaikan dibanding tahun 2020 lalu yang hanya 12 ekor sapi,” akunya.
Padahal ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini masih tinggi seperti saat ini hanya menargetkan 10-12 ekor sapi pada tahun ini, tapi malah mendapat 14 ekor sapi dan tentunya tetap diterima oleh petugas.
“Kami tetap terima karena ini amanah warga kepada kami untuk menyalurkan ke mereka yang membutuhkan,” paparnya.
Jutanto menambahkan, dari total dari 14 ekor sapi ini diperkirkan akan didapat berat daging kurban sebanyak 1.100 kg dengan waktu pemotongan selesai pukul 12.00 wita.
“Untuk pembagian daging qurban ada beberapa yang akan menerima seperti warga di 3 RT yakni RT 14,15 dan RT 16 Gunung Samarinda Baru, pantia, panti asuhan, tafsir quran dan beberapa proposal yang masuk ke panitia,” ujarnya.
Agar tidak terjadi penumpukan saat proses pengambilan daging qurban, panitia juga sudah membagi ke dalam beberapa shift pengambilan, sehingga tidak memyebabkan penumpukan warga dan menyiapkan petugas untuk mengatur antrian.
“Ada beberapa yang memang kita antar langsung, tapi ada juga warga yang mengambil langsung ke lokasi namun tetap prokes kami laksanakan,” tambahnya.
Pengurus Masjid Ishlahul Ummah, Agus Sujarwo menambahkan pada lebaran kurban tahun ini terdapat peningkatan dari tahun lalu yang hanya memotong 12 ekor sapi, namun tahun ini ada 14 sapi ekor sapi yang dipotong.
”Target kita hanya 12 ekor sapi saja, tapi rupanya ada permintaan dari luar, kita gak sampai hati menolak sehingga kita potong 14 ekor,” paparnya.
“Daging kita bagi di sekitar sini ada 3 RT yakni Rt 14,15 dan 16 tapi ada dari Kutai Hill dan The Green sapinya kurban disini, ” ujarnya.
Ketua LPM GSB H Imam S Santoso juga Pengurus Masjid dan Satgas Covid-19 juga turut dalam panitia pemotongan hewan Kurban Masjid Ishlahul Ummah, Balikpapan.
Pada pukul 10.30, panitia sudah mulai membagi daging kurban kepada warga sekitar agar tidak terjadi antrian, dengan mengatur pembagian dengan pola pengambilan daging tiap jam.
