Oleh :
Kasrani Latief
Ketua I Komisi Nasional Pendidikan Prov. Kaltim

DALAM rangka memulai Tahun Ajaran Baru 2022/2023, Pihak Sekolah telah disibukkan dengan Penerimaan Siswa Baru, masing-masing sekolah  telah membuka Penerimaan Siswa Baru melalui Jalur Zonasi Penerimaan Siswa Baru,  dalam menghadapi Tahun Ajaran Baru ini hendaknya kita bersama-sama memperkuat kembali Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah   masing-masing.
Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)  di sekolah dilaksanakan melalui tiga program pokok yang biasa dikenal sebagai trias UKS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat. Pelayanan kesehatan yang dimaksud meliputi Screening Kesehatan Anak Sekolah atau dikenal sebagai penjaringan kesehatan, pemantauan kesehatan serta penyuluhan kesehatan.
Penjaringan dilakukan setahun sekali pada awal tahun pelajaran terhadap murid kelas satu di SD/RA, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA  negeri dan swasta yang dilakukan oleh suatu Tim Penjaringan Kesehatan dibawah koordinasi Puskesmas. Penjaringan kesehatan merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi pengisian kuesioner oleh peserta didik, pemeriksaan fisik dan penunjang oleh tenaga kesehatan bersama sama kader kesehatan remaja dan guru sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan standar minimal pelayanan bidang kesehatan dan program UKS. Idealnya rangkaian tersebut seharusnya dilaksanakan seluruhnya, namun dalam pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi wilayah setempat.
Dalam upaya membiasakan hidup bersih dan sehat setiap sekolah memiliki aturan yang telah ditetapkan dan ditaati semua warga sekolah. Salah satunya berupa pemeriksaan kesehatan secara berkala. Sebaiknya dilaksanakan tidak hanya kala awal tahun pelajaran, namun dijadwalkan secara rutin bisa bulanan atau triwulanan.
Masa anak-anak dan remaja mengalami perubahan cepat. Demi memastikan mereka tumbuh sehat, pemeriksaan kesehatan rutin dianjurkan. Selain untuk memeriksa kondisi dan mendeteksi jika ada gangguan kesehatan pada tubuh anak, pemeriksaan dini juga berfungsi sebagai langkah preventif dalam menangani penyakit dengan segera.
Pemeriksaan kesehatan siswa merupakan kegiatan pemeriksaan kesehatan dasar yang bertujuan mengetahui status kesehatan siswa. Kegiatan itu sebagai salah satu upaya deteksi dini jika siswa memiliki masalah kesehatan. Sehingga siswa juga memiliki kebiasaan cek kesehatan rutin hingga kelak mereka dewasa.  Pemeriksaan kesehatan ini juga bertujuan untuk mendorong anak menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan,

Dengan pemeriksaan kesehatan secara berkala, akan diketahui kondisi kesehatan, perkembangan fisik siswa, seperti perkembangan tinggi dan berat badan mereka. Juga pemeriksaan gigi, mulut, telinga, kulit dan kuku. Selain itu dapat mengantisipasi paparan penyakit menular, virus epidemi, atau pandemi.

Langkah-langkah yang dapat dilaksanakan pihak sekolah untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara rutin, antara lain :

Jalin Kerja Sama
Dalam melaksanakan program di atas setiap sekolah perlu menggandeng pihak terkait. Seperti kerja sama dengan Puskesmas, dokter, PMI, juga dinas kesehatan. Dengan menjalin kerja sama tersebut diharapkan pemeriksaan kesehatan siswa dapat lebih intens dan terbantu oleh tenaga yang ahli di bidangnya.
Puskesmas biasanya menjadi instansi kesehatan terdekat dengan sekolah, maka bisa diprogramkan bersama. Dengan maksud menjadi simbiosis mutualisme dan saling mendukung antara sekolah dengan Puskesmas. Sehingga kerja sama tersebut menjadi prioritas dalam melaksanakan program pemeriksaan kesehatan bagi siswa.
Libatkan Orang Tua dan Komite Sekolah
Semua program sekolah termasuk program kesehatan siswa ini akan menjadi lebih baik apabila senantiasa melibatkan orang tua serta komite sekolah. Hal itu akan mendukung kelancaran dalam menjalin kerja sama dengan pihak tersebut di atas.

Libatkan Prusahaan-Prusahaan
Tanggung jawab tentang  pengembangan SDM  bukan hanya tanggung jawab orang tua, pihak sekolah,  namun juga  tanggung jawab masyarakat termasuk prusahaan-prusahaan  melalui program CSR.

Kepala sekolah dan guru terutama di sekolah  sangat membutuhkan masukan dan bantuan tenaga dalam menggandeng pihak pendukung program sekolah. Sehingga melibatkan orang tua dan komite sekolah perlu dikelola dengan baik terlebih dahulu.

Pemeriksaan kesehatan juga bisa dilakukan secara insidentil apabila diperlukan atau dinilai mendesak. Seperti ketika terjadi penularan dan penyebaran suatu penyakit atau virus berbahaya.

Dari uraian di atas, jelas sangat penting setiap sekolah memiliki program pemerikasaan kesehatan bagi siswa. Program yang terarah dan terkelola dengan baik akan mewujudkan sekolah sehat dengan warga sekolah yang sehat, terutama siswa yang sehat. Dengan kesehatan yang terjaga siswa lancar dalam mengikuti pembelajaran setiap hari. Tanpa absen karena sakit. Dan ini merupakan program menciptakan SDM  yang tangguh, cerdas, Berahlaq Mulia, Generasi EMAS  dalam mendukung percepatan Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera)

Share.
Leave A Reply