Balikpapan, Vokal – Upaya-upaya untuk meningkatkan dan memastikan aspek Health Safety Security & Environment (HSSE) melekat dalam semua proses operasional terus dilakukan oleh Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan. Kali ini yang disasar adalah aspek health melalui peresmian fasilitas Daily Check Up (DCU) Center. Jumat, (5/8/2022).
Fasilitas ini menjadi salah satu screening pekerja dan mitra kerja dalam memasuki dan bekerja di area kilang.
Dalam laporannya pada saat peresmian fasiltas DCU Center tersebut, Manager HSSE KPI Unit Balikpapan Arjon Siagian menjelaskan bahwa DCU menjadi screening kedua dalam aspek kesehatan.
“Screening pertama yang dilakukan adalah medical check up. DCU ini menjadi screening kedua yang wajib dilakukan oleh semua pekerja dan mitra kerja yang akan bekerja di Kilang,” kata Arjon.
DCU ini, menurut Arjon adalah upaya untuk memastikan bahwa setiap pekerja dan mitra kerja yang akan masuk dan bekerja di dalam kilang dalam kondisi sehat dan dapat bekerja di kilang.
“Keberadaan DCU sangat penting,” tegas Arjon.
Senada dengan hal tersebut, Pjs GM KPI RU Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho menyampaikan keberadaan fasilitas DCU dengan daya tampung besar ini sangat dibutuhkan saat ini.
“Sebentar lagi, KPI Unit Balikpapan akan melakukan pekerjaan perawatan kilang. Sebuah pekerjaan yang sangat penting untuk meningkatkan dan memastikan kehandalan kilang. Akan sangat banyak pekerja yang terlibat didalamnya,” kata Bayu.
Oleh karena itu, DCU ini menurut Bayu merupakan salah satu langkah preventif yang dilakukan perusahaan.
“Semua pekerja dan mitra kerja yang akan bekerja dalam kilang harus dipastikan dalam kondisi sehat. Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pelaksanaan pekerjaan,” kata Bayu.
Dalam kegiatan peresmian DCU Center tersebut, juga dilakukan pembukaan kegiatan Sehat Bugar Senang (SeBuSe) yang juga merupakan program di bidang kesehatan.
“Program Sebuse yang akan kita jalankan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan pekerja dan mitra kerja. Program ini diharapkan dapat memulihkan orang-orang kedalam kondisi yang lebih ideal,” kata Bayu.
Dalam pelaksanaan SeBuSe kali ini, peserta tidak hanya diminta untuk melakukan aktivitas berolahraga, namun juga akan mendapatkan pendampingan ahli gizi.
“Saya sangat mendukung program ini. Melalui pelaksanaan SeBuSe ini, mudah-mudahan akan ada peningkatan kualitas kesehatan para pekerja dan mitra kerja. Semoga ini bisa kita capai bersama,” tutup Bayu.
