PASER, Gerbangkaltim.com – Sebanyak 542 pelanggan listrik subsidi dengan daya 450 Volt Ampere (VA) di Kabupaten Paser harus, harus beralih daya secara otomatis ke pelanggan 1.300 VA karena konsumsi energi listrik setiap bulannya melebihi ketentuan.
“Karena termonitor dari pembayarannya setiap bulan, ada 542 pelanggan listrik daya 450 VA melebihi pemakaian 500 jam kami tertibkan,” kata Kepala Kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tanah Grogot Kabupaten Paser, Bambang Hariyanto, Sabtu (21/05/2022).
Bambang mengatakan tujuan alih daya ini agar listrik subsidi lebih tepat sasaran. Tercatat ada 5.285 pelanggan listrik daya 450 VA.
“Agar subsidi tepat sasaran. Bagaimana mungkin seseorang memiliki rumah beton dan kendaraan roda empat, dikatakan sebagai pelanggan listrik daya 450 VA, makanya kami lakukan alih daya ke 1.300 VA,” ucap Bambang.
Dikemukakan dia program alih daya ini tidak dipungut biaya, namun jika ada pelanggan yang keberatan dengan peralihan ke daya 1.300, misalnya berminat alih daya ke 900 VA, maka biaya ditanggung sendiri dengan biaya Rp500 Ribu
“Misal keberatan pindah ke 1.300, silakan sampaikan ke kami. Tapi biaya ditanggung oleh pelanggan. Daripada bayar, lebih baik gratis ikut yang 1.300 VA,” ujar Bambang.
Sebelumnya Kantor ULP PLN Tanah Grogot mengeluarkan surat edaran kepada pelanggan listrik daya 450 VA terkait peralihan daya ke 1.300 VA.
Surat edaran itu mengalami penolakan masyarakat terutama di media sosial. Pihak PLN pun menghentikan sementara surat edaran itu.
“Kami setop sementara surat edarannya sambil menunggu instruksi lebih lanjut,” kata Bambang.
Meski surat edaran itu dihentikan, namun program peralihan daya tetap akan dilaksanakan.
“Meski surat edaran disetop, peralihan nanti tetap dilaksanakan. Akan dimulai Juli nanti,” ujar Bambang. (CP)
