Kutai Barat – Guna untuk meningkatkan kemampuan anggota menjelang Pilkada serentak tahun 2020 Polres Kutai Barat, Polda Kaltim menggelar Simulasi Pengamanan (SispamKota) di halaman Alun-alun Itho, Kab. Kutai Barat, Kamis (01/10/2020).

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Letkol Inf. Anang Sofyan Effendi (Dandim 0912/Kubar), Arkadius Hanyeq, SH (Ketua KPUD Kab. Kutai Barat), Frederik Melawen, SH (Ketua KPUD Kab. Mahakam Ulu), Leonder Awang Ajat, S.Sos (Ketua Bawaslu Kab. Mahakam Ulu), Risma Dewi, SKM (Ketua Bawaslu Kab. Kutai Barat), Linda, SE (Sekretaris KPUD Kab. Mahakam Ulu), Sudarno, SH (Kabid Angkutan Darat Dishub Kab. Mahakam Ulu).

Dalam simulasi pengamanan tersebut digambarkan adanya aksi demontrasi atau unjuk rasa yang dilakukan sekelompok massa yang tidak terima dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), kemudian massa yang kecewa mendatangi Kantor KPU untuk menggelar aksi demo.

Sementara dalam aksi demo tersebut sempat terjadi ketegangan antara massa dengan aparat kepolisian yang berjaga di depan kantor KPU. Massa yang semakin beringas membuat petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terarah.

Wakapolres Kubar Kompol Sukarman, S.H., mewakili Kapolres Kutai Barat AKBP Roy Satya Putra, mengatakan bahwa dalam simulasi tersebut pihaknya melibatkan personil dari Polres Kubar dan Kodim 0912/KBR.

Menurutnya simulasi digelar sebagai kesiapan personil untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Pilkada serentak pada tahun 2020.

“Simulasi kita lakukan untuk melihat kemampuan personil dalam menghadapi berbagai bentuk simulasi dilapangan. Kami harap simulasi ini tidak terjadi sungguhan dalam pelaksanaan pilkada nantinya,” ucap Kompol Sukarman.

Dalam mengendalikan massa terdapat beberapa tahapan yang dilalui, mulai dari tindakan preventif sesuai dengan Standart Operational Procedur (SOP).

Dikatakan oleh Kompol Sukarman, dalam pengamanan pilkada serentak 2020 pihaknya akan mengedepankan sikap preventif terhadap pengunjuk rasa. Meskipun begitu ia mengajak semua calon dan relawan untuk tetap bisa menjaga situasi di Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu agar tetap kondusif.

“Sejak awal tahapan Pilkada serentak 2020, Polres Kubar selalu jalin sinergitas dengan stakeholder dan berbagai pihak untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan sejuk diwilayah Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu,” pungkasnya.

Lebih lanjut Wakapolres Kutai Barat menambahkan, Pilkada tahun ini merupakan Pilkada yang memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena pertama kali dilaksanakan ditengah adanya masalah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Share.
Leave A Reply