PENAJAM, Gerbangkaltim.com – Lembaga Adat Paser (LAP) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar ritual adat tepung tawar sebagai bentuk syukur atas ditetapkannya PPU sebagai Ibu Kota Negara (IKN), bersama Kabupaten Kutai Kartanegara.

Acara ini  dihadiri Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud. Acara dilaksanakan di pintu utama Kantor Bupati PPU.

Ritual dimulai menempelkan beras kuning di dahi yang kemudian disusul memercikan air ke kepala, kedua pundak dan tangan Bupati dan tokoh masyarakat yang hadir oleh tokoh adat.

Setelah ritual, dilanjutkan dengan memotong nasi ketan dan diserahkan tokoh suku Paser ke Bupati PPU.

Ketua LAP PPU, Musa mengatakan ritual  ini dilakukan sebagai wujud ungkapan rasa syukur dan terima kasih.

“Ini juga harapan kami kepada pemerintah dengan terpilihnya menjadi IKN pembangunan semakin meningkat. Ritual ini bentuk syukur kami,” kata Musa.

Selama proses terbentuknya IKN, masyarakat Paser di PPU berharap kepada Tuhan, agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.

“Harapannya dijauhkan dari bencana dan marabahaya,” ucap Musa.

Sementara itu Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud mengatakan keberadaan IKN tidak akan memudarkan budaya suku Paser namun sebaliknya akan lebih berkembang.

“Dengan dipilihnya PPU menjadi IKN, kebudayaan Paser akan berkembang dan dikenal,” ucap Gafur. (mh/gk)

Share.
Leave A Reply