BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – PT Pertamina Hulu Mahakam selaku operator Wilayah Kerja Mahakam menyatakan dua sumur baru di lapangan Bekapai berhasil meningkatkan produksi gas dan minyak sebanyak 12 Juta Standar Kaki Kubik per hari atau sebanyak 3.550 Barel.
Pertamina yang telah memproduksi lebih dari 45 tahun itu telah menyelesaikan pengeboran kedua sumur pada 4 Mei 2019 lalu yang dilanjutkan dengan pemasangan instalasi pipa.
Intervensi sumur untuk pengaturan zona produksi dan fase pembersihan sumur secara bertahap telah dilakukan. Pada 10 Juni 2019 lalu, sumur BG-21 mulai memproduksi gas sebesar sebanyak 2.100 barel per hari.
Sumur BG-22 menyusul menghasilkan gas sebesar 1.450 barel per hari. Sumur ini masih dalam fase ‘ramp up’ pada 18 Juni 2019.
Dengan penambahan produksi dari kedua sumur baru ini maka jumlah produksi rata-rata minyak di Lapangan Bekapai menjadi 8.203 Barel per hari, dan produksi gasnya menjadi 47,2 Juta Standar Kaki Kubik per hari.
Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu mengatakan gembira dengan peningkatan produksi lapangan bekapai ini meski sudah sangat mature atau sudah berusai 45 tahun namun saat ini lapangan bekapai mampu memproduksi minyak 6 ribu barrel perhari dan gas sebanyak 40 juta kaki standar kubik perhari
Dharmawan berharap sumur-sumur lain yang dibor sepanjang 2019 ini juga akan memberikan kontribusi yang positif bagi Pertamina Mahakam.
Selain itu juga ia mengapresiasi kerjasama aktif dari semua pihak yang terlibat mulai dari Sub surfac, drilling, Well Intervention, Construction, Field Operation dan site Bekapai, termasuk dukungan dari SKK Migas dan PHI. (mh/gk)
