Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Puluhan waiter dan waitress usaha restoran dan rumah makan sektor pariwisata di Balikpapan mengikuti Uji Kompetensi Sektor Pariwisata.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Mahamu Mandiri bersama Disporapar Kota Balikpapan yang dilaksanakan di Hotel Neo Balikpapan. Selasa (18/10/2022)
Tenaga kerja dibidang kepariwisataan wajib memiliki standar kompetensi melalui sertifikasi. sertifikasi sangat diperlukan dalam menghadapi persaingan tenaga kerja tingkat nasional maupun internasional. Dengan adanya Uji kompetensi Sektor Pariwisata harapannya kepariwisataan para pelaku pariwisata di Kota Balikpapan bisa memiliki sertifikat yang kompeten sehingga bisa dikatakan profesional.
“Pengembangan sektor pariwisata harus diikuti dengan adanya standar usaha di bidang pariwisata yang dibuktikan dengan sertifikasi. Sertifikasi usaha pariwisata sangat diperlukan dan dibutuhkan untuk mendukung pengembangan kegiatan kepariwisataan nasional dalam menghadapi persaingan globalsasi dan liberalisasi sektor jasa baik di tingkat regional maupun internasional. Sehingga sumber daya manusia berkompeten dalam memberikan pelayanan prima bagi wisatawan” ujar Kepala Disporapar Balikpapan C I Ratih Kusuma W.
Sementara itu, BPC PHRI Balikpapan Sahmal mengatakan, total ada 40 peserta yang mengikuti kegiatan iji, yang semua ada hubungan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik yang ada di PHRI kota Balikpapan.
“Ada beberapa hal diperhatikan salah satunya uji kompetensi karena selama ini banyak hotel-hotel belum memenuhi standar kompetensi,” paparnya.
“Mulai dari perizinan dan tidak bisa bersaing khawatir tenaga kerja luar yang masuk,” tambahnya.
Apalagi dengan adanya IKN, karena yang dilayani nanti kedepan tamu-tamu luar negeri, pejabat, maka rata-rata peserta dari hotel bintang bisa meningkatkan kemampuan untuk bersaing dengan yang lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur LSP Mahamu Mandiri, Murad M.A. Par. , Ketua PHRI Kota Balikpapan, Syahmal Ruhip, Para Asesor BNSP dan Perwakilan Kantor Kementrian Agama.
