Balikpapan, Gerbangkaltim.com – DPRD Kota Balikpapan menyatakan poin penting dalam rapat rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan ke-27 masa sidang III Tahun 2022, Kamis (24/11/2022) kemarin adalah adanya penambahan Anggaran APBD Tahun 2023 mendatang.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono mengatakan, kemarin ini adalah membahas tentang penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Balikpapan terhadap Nota Penjelasan Wali Kota atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Balikpapan tentang APBD Tahun Anggaran 2023. Dimana yang penting yang dibahas dalam rapat paripurna hari ini adalah penambahan anggaran pada APBD TA. 2023.

“Jadi pada RAPBD Tahun Anggaran 2023 mendatang, APBD yang semula itu sebesar Rp 2,7 triliun mendapatkan tambahan anggaran sehingga naik menjadi Rp3,7 triliun,” ujarnya, Jumat (25/11/2022).

Politisi PDI P Kota Balikpapan menjelaskan, penambahan anggaran ini sesuai dengan beberapa keputusan dari pemerintah pusat. Dimana salah satunya yakni Surat Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor: S-173/PK/2022 tanggal 29 September 2022 Perihal Penyampaian Rincian Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023.

“Selain itu juga, salah satu acuannya adalah penyesuaian alokasi bagi hasil pajak daerah kepada kabupaten/kota dari Pemerintah Provinsi Kaltim,” jelasnya.

Dikatakannya, berdasarkan dua surat tersebut, maka RAPBD Kota Balikpaan yang semula hanya sebesar Rp 2,7 triliun mendapatkan penambahan sebesar Rp 874 miliar.

“Jadi jika semuka APBD kita hanya Rp 2,7 triliun, maka dengan adanya surat-surat tersebut, Kota Balikpapan mendapat dana tambahan dari kurang salur, bagi hasil dan sebagainya itu sekitar Rp 874 miliar. Sehingga, akhirnya APBD Kota Balikpapan di tahun 2023 naik menjadi Rp 3,7 triliun,” ucapnya.

Sedangkan untuk penggunaan anggaran tersebut, kata Budiono sudah diatur sebelumnya oleh Pemerintah Pusat.

“Namun dengan adanya penambahan anggaran tersebut, maka kegiatan dan juga program-program yang akan dijalankan pada tahun 2023 mendatang bisa lebih dimaksimalkan,” tegasnya.

Dan khususnya, terkait dengan pandangan umum fraksi-fraksi yang disampaikan pada kesempatan tersebut. Sebagian besar fraksi menyoroti kebijakan pemerintah, kaitannya pada proyek multiyears dan program-program lainnya.

“Kalau fraksi-fraksi tadi menyoroti tentang proyek multiyears, tentang seragam sekolah. Ya, tidak apa-apa. Mudah-mudahan dengan APBD 2023 yang mana ini adalah tahun ketiga masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)-nya Pak Wali,” ucapnya.

Share.
Leave A Reply