Aparat TNI ikut mengawal antrean tiket di Semayang Balikpapan.(mh/gk)

Ratusan Penumpang Antre Tiket Mudik Gratis dengan KRI Makassar di Pelabuhan Semayang

BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com,– Kesempatan buat masyarakat yang ingin mudik secara cuma-cuma. Kapal Republik Indonesia (KRI) Makassar siap mengantarkan kalian ke Surabaya secara gratis.
Manager Pelayanan Barang dan Aneka Usaha (PBAU) Pelindo IV Cabang Balikpapan, Fanny Herling mengatakan, KRI Makassar akan tiba di Pelabuhan Semayang, Balikpapan, pada Jumat (31/5) besok, sekira pukul 14.00 Wita.
“Dijadwalkan, kapal ini akan bertolak ke Surabaya pada Sabtu (1/6), sekitar pukul 16.00,” katanya kepada awak media, Kamis (30/5) siang.

Ratusan calon penumpang mudik sedang antre mendapatkan tiket.(foto:mh/gk)

Fanny membeberkan, pihaknya menyediakan 1.000 tiket gratis bagi yang ingin menumpang Fanny KRI Makassar ini. Namun ada syaratnya. Kata dia, calon penumpang cukup membawa KTP dan membayar asuransi Rp 10 ribu, sudah bisa mudik barang KRI Makassar secara cuma-cuma.
“Makannya gratis, KRI Makassar juga menyiapkan tempat tidur dan obat-obatan,” bebernya.
Dia menuturkan, kegiatan ini merupakan program mudik gratis garapannya empat instansi pemerintah. Yaitu, PT Pelindo IV, TNI AL, Polri, PT Pelni, PT AKR dan KSOP Kelas I Balikpapan.
“Ya, mudah-mudah dengan adanya program ini masyarakat yang ingin mudik bisa terbantukan,” tuturnya.
Bagi yang ingin menumpang kapal tersebut, bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu di Loket 4 Pelabuhan Semayang. Nantinya, petugas dari Pelindo IV akan membantu mengurus administrasinya.
“Pendaftaran dibuka mulai dari hari ini sampai kuota tiket habis, atau sampai kapal mau berangkat,” ujarnya.
Fanny pun menerangkan mengenai kondisi cuaca pelayaran saat ini. Kata dia, memang saat ini cuaca sedang tidak baik, beberapa kali di perairan kerap terjadi hujan dan angina kencang.
Namun begitu, dia memprediksi, hal itu bukan menjadi masalah besar dalam pelayaran saat ini. “Kabar terbaru yang kami terima, tinggi gelombong saat ini berkisar 1 sampai 1,5 meter, itu masih normal,” terangnya.
Kendati demikian, dia tetap mengimbau, agar masyarakat yang hendak menggunakan angkutan laut untuk tetap waspada.
“Yang namanya musibah ‘kan enggak ada yang tahu, ya. Kita memang bisa prediksi, tapi semua bisa berubah kapan saja. Jadi selalu waspada, terutama jaga kondisi kita baik-baik,” tandasnya. (mh/gk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLANL-MEI
hosting terpercaya