BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – Ribuan umat muslim Balikpapan melaksanakan salat Idul Adha 1443 Hijriah di lapangan Merdeka Balikpapan.
Selain dihadiri ribuan umat islam Balikpapan juga dihadiri Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud, GM RU V Balikpapan Mulyono, Ketua Panitia BDI Pertamina Rusmani Salat Ied diimami Ustad Mukhlis Lc, dan kotbah Ustad Syihabuddin dari Jawa Tengah.
Wakil Wali Kota H Rahmad Mas’ud membacakan sambutan Wali kota Balikpapan mengatakan bahwa Kurban bukan sekedar ritual penyembelihan hewan kurban namun juga memiliki makna nilai-nilai sosial kemanusiaan menyadarkan saling mencintai sesama.
Selain itu hari korban menjadi momen kembali betapa pentingnya pengajar pada anak-anak alam pembentukan akhlak dan moral anak apalagi ditengah perkembangan zaman saat ini.
“Korban juga penting bagi pendidikan keluarga khusus anak-anak ditengah perubahan perkembangan zaman saat ini, ” katanya (11/8/2019).
Pada kesempatan itu Wali Kota mendoakan agar jamaah haji Indonesia dan Balikpapan menjadi haji mabrur dan pulang ke tanah air dengan sehat dan selamat.
Menyinggung mengenai kurban di Balikpapan tahun ini diperkirakan ada 3000 hewan sapi dan 1000 kambing yang dikurbarkan.
“Sepertiga dipenuhi peternakan lokal. Alhamdulillah tidak ditemukan penyakit hewan kurban, ” ujarnya.
Pemerintah Kota juga kembali mengingatkan kepada masyarakat dan Pengurus masjid agar kantong daging kurban tidak menggunakan plastik namun besek atau wadah lain.
“Hal ini sesuai dengan Perda nomor 1 tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik. Penggunaan plastik selain meninggalkan sampah juga sulit untuk terurai,” tandasnya.
Usia pelaksanaan dari GM RU V Balikpapan Mulyono menyerahkan hewan ternak qurban kepada Walikota Balikpapan Rahmad Masud yang kemudian menyerahkannya kepada panitia quran.
GM RU V Balikpapan Mulyono mengatakan, tahun ini BDI Pertamina menyembelih sebanyak 149 ekor terkan hewan qurnan. “Daging hasil penyembelihan hewan qurban ini dibagikan bagi warga yang berhak menerimanya di Balikpapan, Sungai Wain dan Lawe Lawe yang merupakan daerah operasi pertamina,” ujarnya. (mh/gk)
