Oleh : R. Wartono

PANITIA Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) telah mengumumkan nama-nama pejabat yang lolos seleksi akhir untuk menduduki jabatan eselon dua yang dilelang di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser.

Ada sembilan nama pejabat yang lolos seleksi akhir yang berpeluang menduduki tiga jabatan yang dilelang diantaranya Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Kepala Dinas Perikanan dan Kepala Badan Ketahanan Pangan.

Namun dari ketiga jabatan tersebut, nampaknya jabatan kepala BKPP paling banyak disorot publik dibandingkan dua jabatan lainnya. Pasalnya jabatan kepala BKPP masuk kategori jabatan strategis yang bertugas mengurus masalah kepegawaian .

Karena itulah, sejak awal pembukaan lelang , Jabatan kepala BKPP paling banyak diikuti para peserta dibandingkan dua jabatan lainnya.

Tiga nama pejabat yang lolos seleksi akhir dan berpeluang menduduki jabatan Kepala BKPP diantaranya Muhammad Lukman Darma, Suwito dan Zulkarnaen Ottoluwa.

Nasib akhir mereka bakal ditentukan oleh Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi.
Pertanyaannya, siapa dari ketiga calon yang berpeluang besar dipilih Bupati Paser..?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut tentu ada baiknya sedikit menganalisa ketiga calon tersebut. Meski pada akhirnya keputusan siapa yang dipilih adalah hak prerogatif Bupati Paser.

Namun, dari analisa calon setidaknya mempermudah kita menebak kemana ‘jari telunjuk’ Bupati Paser akan diarahkan.

Suwito, namanya mulai mengemuka ketika dia ditunjuk sebagai Camat Tanjung Harapan. Saat pelantikan di Pendopo saat itu, Bupati Paser memberikan catatan atau tugas khusus kepada Suwito agar mengembalikan pelayanan masyarakat di Kecamatan Tanjung yang ‘lumpuh ‘ saat itu.

Tentu, ini menjadi catatan prestasi tersendiri bagi Suwito, mengingat dia bukanlah alumni APDN. Di era Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi alumni APDN diberi peluang besar menjadi Camat.

Muhammad Lukman Darma, saat ini menjadi Camat Long Ikis. Kecakapan sebagai aparatur sipil negara tentu tidak diragukan lagi. Ditambah lagi, dia adalah alumni APDN. Tentu kolega-kolega almamaternya yang sekarang menduduki jabatan strategis membantunya agar dipilih Bupati Paser. (ingat, Bupati Paser adalah alumni APDN).

Jika dicermati analisa singkat itu, maka Suwito dan Lukman Darma, berpeluang besar terpilih untuk jabatan kepala BKPP.

Bagaimana dengan Zulkarnaen Ottoluwa…? Secara kompetensi , dia cukup kompeten untuk menduduki jabatan kepala DKPP, mengingat dia pernah menjadi Kepala Bidang di BKPP (dulu, Badan Kepegawaian Daerah atau BKD ).

Namun, beban politik masa lalu, nampaknya bakal terhalang untuk terpilih. Kecuali, jika ada faktor ‘x’ atau faktor tak terduga yang luput dari pengamatan publik. Apalagi dalam waktu dekat ada momen pilkada.

Mengapa demikian,…?

Ambilah contoh dalam kasus tidak dilantiknya Jurisa Fahrozi sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).

Sejak awal, ketika proses seleksi hingga hasil akhir, publik sudah menduga bahwa Jurisa Fahrozi dipastikan menjadi kepala DPUTR. Ternyata di luar dugaan bukan dia yang dilantik.

Kasus yang sama juga terjadi dalam seleksi kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian. Saat itu, Bambang Abdul Haliq, yang paling senior baik dari segi pangkat, jabatan dan pengalaman dalam jabatan yang mendukung jabatan yang dilelang itu, diprediksi dia yang terpilih, ternyata meleset.

Akankah nantinya keputusan Bupati Paser untuk melantik Kepala DKPP sebangun dengan ‘prediksi’ birokrasi atau bernasib sama seperti dua kasus terakhir, ….? Kita tunggu saja….

Penulis : Koordinator Diskusi Daya Taka

Share.
Leave A Reply