PASER, Gerbangkaltim.com – Pelaksanaan Upacara Bendera, Hari Senin 28 November 2022, di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Tanah Grogot yang diikuti semua siswa dan para gurunya merasa istimewa.

Ada hal baru dalam pelaksanaan upacara, Sebab biasanya dalam upacara itu sebagai pembina upacara yaitu kepala sekolah atau dewan guru, namun hari ini sebagai pembina upacara yakni Kepala Bidang PUG dan PP juga sebagai Plt. Kepala Bidang PPA Dr. Kasrani, M.Pd di halaman sekolah tersebut.

Dalam amanatnya banyak hal yang disampaikan oleh Plt. Kepala Bidang PUG dan PP Kabupaten Paser, Kasrani di depan para pelajar dan Guru SMPN 3 Tanah Grogot terutama berkaitan dengan Pencegahan bullying/perundungan, kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan pelecehan seksual, pendidikan moral dan sikap para pelajar di jaman milenial ini.

“Saya sangat bangga dengan siswa SMPN 3 Tanah Grogot, sekolah pertama yang mengundang Dinas P2KBP3A dalam plaksanaan upacara, dan dalam rangkaian upacara juga menbacakan Ikran tentang penolakan Bullying, ini menandakan bahwa sekolah ini menerapkan program stop bullying, sampai saat ini tidak ada yang terlibat dalam kasus kekerasan di tengah masyarakat seperti tawuran ataupun perkelahian yang sangat fatal, itu menunjukkan bahwa pembinaan mental di sekolah berjalan dengan sangat baik.” sebut Kasrani

Di samping itu, Kabid PPA juga berharap pada para siswa untuk terus meningkatkan prestasi, menjaga kondusifitas lingkungan, jauhi kekerasan dan narkoba yang membawa dampak buruk bagi mereka sendiri, bangsa ini butuh generasi yang kuat bukan generasi yang lemah.

“Anak-anakku sekalian, kalian lah penerus bangsa dan negara ini, masa sekolah tidak akan terulang lagi, tetaplah memiliki semangat dan motivasi untuk meraih prestasi. belajar lebih tekun, percaya diri, jangan mudah patah semangat, jaga kebersamaan, saling mendukung untuk mengejar perestasi, jadilah kebanggan orang tua dan senantiasa selalu berdoa kepada Alloh SWT,” ajaknya.

Sebelum mengakhiri sambutan, Kasrani berpesan kepada seluruh pelajar untuk tetap menghormati guru karena guru tidak terganti perannya sampai kapanpun. Guru adalah orang tuan ke dua setelah orang tua di rumah, kalian di sekolah ini dilindungi undang-undang perlindungan anak, namun dibalik hak kalian juga harus mentaati aturan-aturan yang telah dirumuskan di sekolah, jadilah kebanggan orang tua dan kebanggaan sekolah.

 

 

Kemudian, kepada para guru, saya sampaikan terima kasih atas pengabdian yang luar biasa membuat program strategis untuk menanamkan nilai-nilai moral yang lebih mendidik serta menumbuhkan semangat kebangsaan guna mewujudkan revolusi mental bagi para generasi muda bangsa khususnya di Bumi Daya Taka ini, ” harapnya.

Sementara Kepala Sekolah SMN 3 Tanah Grogot, Bambang Tjiptadi Margono, S.Pd, menyampaikan terima kasih atas kesediaan Dinas P2KBP3A untuk hadir menjadi pembina upacara, saya berharap semoga ini bisa memberikan semangat dan motivasi serta menghindari bullying di lingkungan sekolah, kami bersama Dewan Guru SMPN 3 Tanah Grogot mendukung Pencegahan Bullying di sekolah ini, kami berharap kegiatan ini akan berlanjut, dan komunikasi DP2KBP3A dengan sekolah lebih intensif lagi dimasa yang akan datang di Kabupaten Paser.

Gerakan Stop Bullying, kekerasan terhadap perempuan dan anak yang sudah di launching DP2KBP3A akan ditindak lanjuti dengan program Aksi turun ke sekolah salah satunya menjadi Pembina Upacara di sekolah-sekolah, ini bukti keseriusan kami dalam mewujudkan anak-anak Paser yang cerdas, berkarakter, bermorat dan berprestasi menuju Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera), Kasrani mengakhiri penjelasannya.

Share.
Leave A Reply