54 Koperasi Merah Putih Resmi Berdiri di PPU

PENAJAM – Sebanyak 54 unit Koperasi Merah Putih telah resmi terbentuk di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Langkah ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam memperkuat ekonomi berbasis komunitas di tingkat lokal.
Kepala Dinas Perdagangan PPU, Margono Hadi Sutanto, menyampaikan bahwa proses pembentukan kelembagaan koperasi telah rampung 100 persen. “Sudah terbentuk semuanya, total ada 54 koperasi tersebar di seluruh wilayah PPU,” ungkapnya, pada Senin 30 Juni 2025.
Margono menjelaskan, pengurus koperasi dipilih langsung melalui musyawarah desa atau kelurahan. Namun, hingga kini jenis usaha yang akan dijalankan masing-masing koperasi masih dalam proses penentuan. Sebab, potensi dan kebutuhan tiap desa berbeda-beda.
“Pembentukan kelembagaannya dulu, baru kita bahas jenis usahanya. Nanti tim kami dari Dinas Perdagangan akan turun untuk melakukan verifikasi sesuai potensi dan permasalahan di desa,” terang Margono.
BACA JUGA:
Setelah jenis usaha ditentukan dan diverifikasi, pemerintah pusat akan menyalurkan bantuan modal untuk mendukung operasional koperasi. Besaran bantuan yang diberikan akan menyesuaikan dengan skala dan kebutuhan usaha, bahkan bisa mencapai Rp3 miliar per koperasi.
“Anggaran dari pusat bisa berbeda-beda, tergantung analisis bisnis yang diajukan. Prinsipnya, bantuan akan disesuaikan dengan kebutuhan riil,” tambahnya.
Dinas Perdagangan PPU menargetkan, koperasi-koperasi ini sudah mulai menjalankan unit usaha masing-masing pada September atau Oktober 2025 mendatang. Launching bisnis koperasi juga akan dilakukan secara bertahap.
“Targetnya sudah bisa launching jenis usahanya September atau Oktober nanti, dan langsung bisa mulai beroperasi,” tutup Margono.
Pembentukan Koperasi Merah Putih ini diharapkan menjadi tulang punggung penggerak ekonomi kerakyatan, dengan menyesuaikan potensi lokal dan kebutuhan masyarakat di tiap desa dan kelurahan. (Adv/Diskominfo)
BACA JUGA