Agen Koran “Sholeh Agency” Bertahan di Tengah Gempuran Media Online

MALANG, Gerbangkaltim.com – Peralihan masyarakat ke media digital untuk mengkonsumsi berita secara perlahan tapi pasti membawa dampak signifikan terhadap penjualan koran cetak.
Hal ini dirasakan langsung oleh Daud, pemilik agen koran ‘Sholeh Agency’ yang berjualan di pinggir Jalan Kawi, tepatnya di depan Gedung BPSDM Provinsi Jawa Timur, Kota Malang.
Setiap pagi sejak pukul 06.00 hingga menjelang siang sekitar pukul 11.00, Daud setia menunggu lapak dagangannya berbagai jenis surat kabar seperti Harian Jawa Pos, Surya, Memorandum, Malang Posco Media, dan Radar Malang.
“Sekarang orang lebih banyak baca berita lewat HP. Jadi ya saya jual yang memang sering dibeli saja. Kalau nggak laku, nggak bisa dikembalikan,” ujar Daud, saat disambangi Rabu (28/5/2025).
Dengan sistem penjualan yang tidak memungkinkan pengembalian koran yang tidak laku, Daud harus melakukan perhitungan ketat setiap harinya. Ia hanya mengambil jumlah eksemplar yang kemungkinan besar akan habis terjual, untuk menghindari kerugian.
Selain surat kabar harian, ia juga menjual beberapa tabloid mingguan seperti Tabloid Otomotif dan Tabloid Nyata. Untuk media cetak nasional seperti Harian Kompas dan Tempo tidak tersedia di lapaknya kecuali ada pelanggan yang memesan terlebih dahulu.
“Tidak berani ngambil resiko rugi, kecuali ada pemesanan, ” Katanya.
Meski menghadapi tantangan besar akibat perkembangan teknologi informasi, Daud tetap berusaha bertahan. Lokasinya yang strategis di tepi jalan padat lalu lintas memberi harapan bahwa masih ada pembaca setia media cetak yang mampir untuk membeli koran setiap pagi.
Kisah Sholeh Agency merupakan potret kecil dari perubahan pola konsumsi informasi di era digital, di mana media cetak perlahan-lahan harus beradaptasi atau menghadapi kemungkinan tenggelam di tengah gelombang informasi daring yang semakin mendominasi.(GK)
BACA JUGA