Alwi Al Qadri Tekankan Pengawasan Ketat dan Kualitas Program Makanan Bergizi Gratis di Balikpapan

DPRD Kota Balikpapan
Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat yang membutuhkan. Ia menegaskan bahwa kualitas dan ketepatan sasaran menjadi kunci keberhasilan program pemerintah tersebut.

Menurut Alwi, MBG merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah. Namun, ia mengingatkan agar penerapannya di wilayah perkotaan seperti Balikpapan mendapat perhatian lebih, terutama dari aspek pemerataan dan kualitas makanan yang disajikan.

“Program ini sangat baik, tapi jangan hanya formalitas. Pengawasan harus ketat, dan makanan yang diberikan benar-benar bergizi serta higienis,” ujarnya usai menghadiri upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di halaman Pemkot Balikpapan, Rabu (12/11/2025).

Ia juga menilai bahwa karakteristik wilayah perkotaan berbeda dengan daerah pelosok, sehingga pelaksanaan program perlu menyesuaikan kondisi masyarakat. “Saya mendukung penuh MBG, tetapi sebaiknya difokuskan ke wilayah yang betul-betul membutuhkan, seperti daerah dengan ekonomi lemah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Alwi menyoroti besaran anggaran yang dinilai belum mencukupi untuk menyediakan menu bergizi seimbang. Dengan nilai sekitar Rp15 ribu per porsi, menurutnya sulit menghadirkan makanan yang memenuhi standar gizi di Balikpapan. “Harga segitu di kota besar sulit untuk lauk lengkap dan bergizi. Belum lagi potongan pajak, anggaran bersihnya makin kecil,” katanya.

Alwi juga menekankan pentingnya kebersihan makanan agar tidak terjadi kasus makanan basi atau tidak layak konsumsi. “Program ini bukan hanya soal kenyang, tapi soal membangun generasi sehat dan cerdas,” tegasnya.

Ia berharap, pelaksanaan MBG di Balikpapan dapat menjadi contoh baik bagi daerah lain, dengan penerapan yang tepat sasaran, higienis, dan berkualitas untuk menunjang kesehatan serta kecerdasan anak-anak.

Sumber: DPRD Kota Balikpapan

Tinggalkan Komentar