Balikpapan Diminta Perkuat Kesiapsiagaan Kebakaran Gedung Tinggi

Gerbangkaltim.com, Balikpapan,  – Pesatnya pembangunan gedung bertingkat di Balikpapan menimbulkan tantangan baru dalam hal keselamatan kebakaran. Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Yusri, menekankan perlunya peningkatan kesiapsiagaan dan sistem mitigasi kebakaran yang memadai, baik dari sisi pemerintah maupun sektor swasta.

Menurut Yusri, Balikpapan sebagai kota yang berkembang pesat membutuhkan sarana penanggulangan kebakaran yang sesuai dengan risiko gedung tinggi. Namun, fasilitas yang tersedia saat ini, terutama mobil pemadam jenis Skylift, masih sangat terbatas. “Gedung bertingkat semakin banyak, tapi armada Skylift kita terbatas. Padahal alat ini sangat penting untuk evakuasi dan pemadaman di lantai atas,” ujarnya, Selasa (11/11).

Yusri menambahkan, sejumlah insiden kebakaran beberapa waktu terakhir menunjukkan keterbatasan peralatan menjadi kendala serius. Jika armada Skylift tersedia, proses penanganan bisa lebih cepat, efektif, dan aman bagi penghuni serta petugas.

Politisi Fraksi Golkar ini menekankan, idealnya setiap kecamatan di Balikpapan memiliki minimal satu unit mobil Skylift. Meskipun pengadaan armada membutuhkan biaya besar, Yusri mendorong pemerintah menyusun anggaran bertahap agar setiap wilayah memiliki kesiapan darurat yang memadai.

Selain peran pemerintah, Yusri juga menyerukan keterlibatan aktif pihak swasta. Pengembang dan pengelola gedung tinggi wajib menerapkan sistem keselamatan internal, mulai dari alarm kebakaran, tangga darurat, hingga alat pemadam modern yang dapat digunakan sebelum tim Damkar tiba di lokasi. “Keselamatan penghuni harus menjadi prioritas. Pemerintah menyiapkan sarana umum, tapi pengelola gedung juga harus punya sistem mandiri,” tegasnya.

Dengan kolaborasi antara DPRD, pemerintah, dan sektor swasta, Yusri berharap Balikpapan mampu membangun sistem mitigasi kebakaran yang lebih tangguh, modern, dan sesuai dengan statusnya sebagai pusat bisnis di Kalimantan Timur.

Sumber: DPRD Kota Balikpapan