Balikpapan Genjot Proyek Air Bersih 2025–2029, Tambah Kapasitas 950 Lps

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota Balikpapan bersama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) menyiapkan langkah strategis lima tahun ke depan untuk menjawab kebutuhan air bersih yang kian mendesak. Lewat rencana 2025–2029, PTMB menargetkan penambahan kapasitas produksi lebih dari 950 liter per detik (Lps) melalui proyek-proyek infrastruktur besar.
Direktur Utama PTMB, Dr. Saharuddin, SE., MM, menyatakan kapasitas produksi air bersih saat ini sebesar 1.460 Lps belum mampu menjangkau seluruh pelanggan. Angka idealnya hanya mencukupi sekitar 116.800 sambungan rumah (SR), sementara jumlah pelanggan telah melebihi batas itu.
> “Dalam lima tahun ke depan, kami fokus tidak hanya pada penambahan volume, tetapi juga pemerataan distribusi air bersih di seluruh wilayah Balikpapan,” ujar Saharuddin, Sabtu (21/9/2025).
Proyek Bertahap Mulai 2025
Rangkaian proyek dimulai pada 2025–2026 dengan penambahan Suplesi Izin Pengambilan Air (SIPA) sebesar 50 Lps dari Waduk Manggar ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Baru Ulu. Tambahan ini diproyeksikan meningkatkan layanan dari sekitar 1.457 sambungan menjadi lebih dari 2.700 sambungan rumah.
Tahun 2027, pembangunan Embung Aji Raden dan IPA Teritip Tahap II akan menambah pasokan sebesar 200 Lps. Proyek ini menyasar Balikpapan Timur dan diperkirakan menjangkau lebih dari 11 ribu sambungan baru.
Pada 2028, giliran proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku–Semoi Tahap I yang dioperasikan. Kapasitas tambahan sebesar 393 Lps akan menopang layanan untuk sekitar 30 ribu pelanggan baru, sekaligus memperkuat posisi Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Peningkatan berlanjut pada 2029 melalui SPAM Sepaku–Semoi Tahap II dengan tambahan 359 Lps. Proyek ini ditargetkan melayani hingga 46 ribu pelanggan tambahan.
Sebagai penguatan jangka panjang, SPAM Sepaku–Semoi Tahap III dijadwalkan mulai 2030, dengan tambahan kapasitas 198 Lps.
Optimalkan Distribusi dan Infrastruktur
Selain proyek pembangunan, PTMB juga menjalankan program Rehabilitasi, Optimalisasi, dan Revitalisasi (RENBIS). Langkah ini mencakup perbaikan jaringan pipa, optimalisasi kinerja IPA, hingga revitalisasi IPA Gunung Tembak guna meningkatkan efisiensi distribusi.
Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi
PTMB optimistis peningkatan layanan air bersih akan memberikan dampak berlapis bagi perekonomian kota. Akses air yang lebih merata dipandang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendorong pertumbuhan UMKM, menekan risiko kesehatan, serta memperkuat daya saing Balikpapan sebagai magnet investasi.
“Air bersih adalah fondasi pembangunan. Kepastian layanan air akan memberdayakan masyarakat, mendorong usaha, dan menjadikan kota lebih kompetitif,” tegas Saharuddin.
BACA JUGA